04 April 2014
Tarakan, Kalimantan Timur (image : GoogleMaps)
Jadi Lantamal, Prajurit TNI AL di Tarakan Ditambah
TARAKAN - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) VII Manado, Laksma TNI Raja Morni Harahap menyampaikan, sesuai keputusan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangkoarmatim), Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarakan akan ditingkatkan menjadi Lantamal. Untuk itu, komandan baru di Lanal Tarakan Letkol Laut (P) Aries Cahyono harus mempersiapkannya.
"Nanti akan ada pergesaran pasukan dan logistik yang cukup besar, disertai mempersiapkan perangkat-perangkat yang dibutuhkan semua untuk menjadi Lantamal,” kata Raja usai acara sertijab Danlanal Tarakan, Kamis (3/4).
Lulusan AAL tahun 1983 itu juga menyampaikan, setelah Lanal Tarakan menjadi Lantamal, kebutuhan personel bertambah tiga kali lipat dari sekarang.
“Personelnya termasuk harus ada satu batalyon mariner sebagai pelengkap dari pangkalan itu sendiri," kata Raja.
Danlanal Tarakan, Aries Cahyono siap menjalankan tugas barunya. Menurut dia, perkembangan ekonomi di Tarakan yang pesat menjadi tantangan bagi TNI AL untuk senantiasa memberikan dukungan. Menciptakan keamanan khususnya di wilayah laut juga harus dilakukan. Penyelundupan barang dan maraknya aksi perampokan di wilayah pertambakan menjadi "PR" yang akan diatasi Aries.
"Patroli harus ditingkatkan untuk mengikis tahap demi tahap tindakan di laut. Kalau dulu ada patroli bersama akan diaktifkan dan ditingkatkan lagi. Kalau perlu operasinya dilakukan secara bersama-sama," ujar Aries.
(JPNN)
Tarakan, Kalimantan Timur (image : GoogleMaps)
Jadi Lantamal, Prajurit TNI AL di Tarakan Ditambah
TARAKAN - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) VII Manado, Laksma TNI Raja Morni Harahap menyampaikan, sesuai keputusan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangkoarmatim), Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarakan akan ditingkatkan menjadi Lantamal. Untuk itu, komandan baru di Lanal Tarakan Letkol Laut (P) Aries Cahyono harus mempersiapkannya.
"Nanti akan ada pergesaran pasukan dan logistik yang cukup besar, disertai mempersiapkan perangkat-perangkat yang dibutuhkan semua untuk menjadi Lantamal,” kata Raja usai acara sertijab Danlanal Tarakan, Kamis (3/4).
Lulusan AAL tahun 1983 itu juga menyampaikan, setelah Lanal Tarakan menjadi Lantamal, kebutuhan personel bertambah tiga kali lipat dari sekarang.
“Personelnya termasuk harus ada satu batalyon mariner sebagai pelengkap dari pangkalan itu sendiri," kata Raja.
Danlanal Tarakan, Aries Cahyono siap menjalankan tugas barunya. Menurut dia, perkembangan ekonomi di Tarakan yang pesat menjadi tantangan bagi TNI AL untuk senantiasa memberikan dukungan. Menciptakan keamanan khususnya di wilayah laut juga harus dilakukan. Penyelundupan barang dan maraknya aksi perampokan di wilayah pertambakan menjadi "PR" yang akan diatasi Aries.
"Patroli harus ditingkatkan untuk mengikis tahap demi tahap tindakan di laut. Kalau dulu ada patroli bersama akan diaktifkan dan ditingkatkan lagi. Kalau perlu operasinya dilakukan secara bersama-sama," ujar Aries.
(JPNN)