20 Desember 2015
Pesawat TNI AU yang jatuh adalah jenis T-50i Golden Eagle dengan nomor TT-5007 (photo : Kompas)
Jakarta - TNI AU berduka atas kecelakaan pesawat T50i Golden Eagle di Yogyakarta, pagi ini. Dalam kecelakaan ini, dua pilot terbaik TNI AU gugur.
"Pada saat ini sudah dievakuasi, sudah dilokalisir," kata Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus dalam jumpa pers di Kantor Danlanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12/2015) siang.
Pesawat diawaki Letkol Marda dan Kapten Dwi Cahyadi. Pesawat jatuh dalam airshow Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015.
"Untuk penyebabnya, kita akan menunggu tim investigasi dari TNI AU, untuk mencari penyebabnya," ujar Imran.
"Dugaan sementara belum bisa disimpulkan," sambung Imran.
Pesawat buatan Korea Selatan tersebut merupakan salah satu pesawat andalan TNI AU. Pada 13 Februari 2014 lalu pesawat buatan Korea Aerospace Industries (KAI) melakukan atraksi di langit Indonesia.
"Semua laik terbang, baik awak dan pesawat," pungkas Imran. (Detik)
Pesawat T-50i Sempat Lakukan Manuver "Loop" Sebelum Jatuh
KOMPAS.com — Sebuah pesawat jet tempur jenis T-50i Golden Eagle milik TNI-AU jatuh dan terbakar saat melakukan demonstrasi udara di acara Gebyar Dirgantara, di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.
Saksi mata di tempat kejadian mengatakan, pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI-AU menukik dan jatuh setelah melakukan manuver loop (melingkar ke atas).
"Kami semua lagi foto-foto, habis slow speed pass, dia melakukan manuver loop, tetapi habis itu nukik, terus enggak naik-naik," kata pengunjung Gebyar Dirgantara, Wirayuda, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/12/2015).
Yuda mengaku melihat peristiwa tersebut dari depan hangar Skuadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah jet tempur buatan Korean Aerospace Industries (KAI) itu jatuh, Yuda mengatakan, atmosfer pameran dirgantara pertama yang digelar di Yogyakarta itu langsung berubah.
"Pengunjung jadi lesu, pada duduk-duduk. Namun, panitia mengumumkan, acara tetap jalan," kata Yuda.
Gebyar Dirgantara adalah pameran dirgantara yang diadakan di Yogyakarta pada 19-20 Desember 2015. Salah satu atraksi yang menarik dalam acara tersebut adalah flypass sejumlah pesawat tempur yang dimiliki TNI-AU, termasuk T-50i. (Kompas)
Pesawat Tempur T-50 yang Jatuh di Yogyakarta Rusak Berat
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baiduris membenarkan jika telah terjadi musibah kecelakaan pesawat latih tempur jenis T-50, TT 5007.
Kecelakaan terjadi pukul 9.53 wib di halaman timur Lanud Adi sutjipto Yogyakarta.
"Memang terjadi musibah salah satu pesawat T-50, T5007 yang kita ikutkan dalam Gebyar Dirgantara 2015," ujar Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baiduris, Minggu (20/12/2015).
Imaran menyampaikan, musibah kecelakaan pesawat terjadi sekitar pukul 09.53. Lokasi jatuhnya berada di sebelah timur halaman akademi Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.
"Pesawat dalam keadaan rusak berat," katanya. (Kompas)
Pesawat TNI AU yang jatuh adalah jenis T-50i Golden Eagle dengan nomor TT-5007 (photo : Kompas)
Jakarta - TNI AU berduka atas kecelakaan pesawat T50i Golden Eagle di Yogyakarta, pagi ini. Dalam kecelakaan ini, dua pilot terbaik TNI AU gugur.
"Pada saat ini sudah dievakuasi, sudah dilokalisir," kata Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus dalam jumpa pers di Kantor Danlanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12/2015) siang.
Pesawat diawaki Letkol Marda dan Kapten Dwi Cahyadi. Pesawat jatuh dalam airshow Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015.
"Untuk penyebabnya, kita akan menunggu tim investigasi dari TNI AU, untuk mencari penyebabnya," ujar Imran.
"Dugaan sementara belum bisa disimpulkan," sambung Imran.
Pesawat buatan Korea Selatan tersebut merupakan salah satu pesawat andalan TNI AU. Pada 13 Februari 2014 lalu pesawat buatan Korea Aerospace Industries (KAI) melakukan atraksi di langit Indonesia.
"Semua laik terbang, baik awak dan pesawat," pungkas Imran. (Detik)
Pesawat T-50i Sempat Lakukan Manuver "Loop" Sebelum Jatuh
KOMPAS.com — Sebuah pesawat jet tempur jenis T-50i Golden Eagle milik TNI-AU jatuh dan terbakar saat melakukan demonstrasi udara di acara Gebyar Dirgantara, di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.
Saksi mata di tempat kejadian mengatakan, pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI-AU menukik dan jatuh setelah melakukan manuver loop (melingkar ke atas).
"Kami semua lagi foto-foto, habis slow speed pass, dia melakukan manuver loop, tetapi habis itu nukik, terus enggak naik-naik," kata pengunjung Gebyar Dirgantara, Wirayuda, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/12/2015).
Yuda mengaku melihat peristiwa tersebut dari depan hangar Skuadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah jet tempur buatan Korean Aerospace Industries (KAI) itu jatuh, Yuda mengatakan, atmosfer pameran dirgantara pertama yang digelar di Yogyakarta itu langsung berubah.
"Pengunjung jadi lesu, pada duduk-duduk. Namun, panitia mengumumkan, acara tetap jalan," kata Yuda.
Gebyar Dirgantara adalah pameran dirgantara yang diadakan di Yogyakarta pada 19-20 Desember 2015. Salah satu atraksi yang menarik dalam acara tersebut adalah flypass sejumlah pesawat tempur yang dimiliki TNI-AU, termasuk T-50i. (Kompas)
Pesawat Tempur T-50 yang Jatuh di Yogyakarta Rusak Berat
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baiduris membenarkan jika telah terjadi musibah kecelakaan pesawat latih tempur jenis T-50, TT 5007.
Kecelakaan terjadi pukul 9.53 wib di halaman timur Lanud Adi sutjipto Yogyakarta.
"Memang terjadi musibah salah satu pesawat T-50, T5007 yang kita ikutkan dalam Gebyar Dirgantara 2015," ujar Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baiduris, Minggu (20/12/2015).
Imaran menyampaikan, musibah kecelakaan pesawat terjadi sekitar pukul 09.53. Lokasi jatuhnya berada di sebelah timur halaman akademi Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.
"Pesawat dalam keadaan rusak berat," katanya. (Kompas)