23 Maret 2018
(Soha)
Korvet "18" Pohang Class Angkatan Laut Vietnam (all photos : Soha)
Seperti diberitakan sebelumnya, Korea Selatan telah menghibahkan Vietnam korvet anti kapal selam kelas Pohang bekas pakai, yang telah tiba di pangkalan Angkatan Laut Vietnam dan diberi nomor lambung baru "18".
Melihat gambar diatas, mudah untuk dilihat bahwa pada bagian buritan kapal bagian depan telah dilepaskan peluncur torpedo 324 mm beserta kanon 76 mm Oto Melara, kemudian didepannya dipasang kanon 40 mm Nobong gun menggantikan Sea Vulcan 20 mm.
Masalah yang menjadi perhatian setelah munculnya kapal itu adalah apakah Vietnam dapat meningkatkan konfigurasi senjata untuk Pohang, karena kapal ex Angkatan Laut Korea itu mampu berubah menjadi sebuah kapal berudal multi guna.
Baru-baru ini, korvet 1.200 ton ton ini diungkapkan secara rinci dalam sebuah laporan oleh Vietnam National Defense Television, serta dijelaskan tentang operasi kapal perang saat memasuki layanan di Angkatan Laut Vietnam.
Saat ini, korvet 18 masih ada di Depo X46 - Departemen Teknik Kelautan. Pada kuartal pertama 2018 ini, misinya adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan kapal korvet ini untuk menghadapi kapal selam besar kemudian menyerahkannya ke Wilayah Laut II.
Dengan demikian, kapal perang ini tidak hanya akan diperbaiki, dirombak tetapi pekerjaan juga termasuk "peningkatan".
Meskipun tabung torpedo 324 mm ringan telah dihapus, namun yang masih berharga adalah perangkat sonar kapal ini yang masih tetap ada.
Jika perangkat ini masih utuh maka semuanya akan jauh lebih sederhana, tetapi jika kasus kedua terjadi bahwa ternyata kosong maka Vietnam sepenuhnya mampu melengkapi itu dengan sonar BEL HMS- X2, yang menurut banyak ahli cukup dapat diandalkan.
Selanjutnya, jika kondisi memungkinkan, ruang di belakang kapal yang sudah kosong karena tidak ada lagi meriam 76 mm Oto Melara dapat diganti dengan pemasangan senjata yang canggih.
Secara khusus, dengan adanya ruang terbuka di belakang ini, Angkatan Laut Vietnam dapat melengkapi dengan tabung peluncur torpedo ringan 400 mm bersama dengan peluncur rudal KT-184 untuk rudal Kh-35 Uran-E, juga pemasangan radar Garpun-Bal yang terintegrasi di atap kabin ruang komando.
Rencana di atas akan membantu Angkatan Laut Vietnam memiliki kapal penjaga multi-guna 1.200 ton yang dilengkapi dengan torpedo anti-kapal selam dan rudal anti-kapal untuk mempercepat kemajuan armada.
(Soha)