02 Maret 2018
Markas Komando Skadron-12/Serbu Way Tuba gelar persiapan pelaksanaan kegiatan uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 (all photos : Lampost, defence.pk)
WAY KANAN (Lampost.co) -- Markas Komando Skadron 12/Serbu Way Tuba menggelar uji tembak persenjataan dan amunisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3, di Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (1/3/2018).
"Untuk persiapan dan amunisi helikopter dilaksanakan di Lapangan Udara Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Tuba, Way Kanan. Sedangkan untuk pelaksanaan uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 selama dua hari mulai hari ini dan besok di Daerah Latihan Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Sumatera Selatan," ujar Komandan Skadron-12/Serbu Way Tuba, Letkol CPN Fajar Purwawidada.
Untuk uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 tersebut menggunakan dua helikopter. Untuk helikopter yang pertama menggunakan tembakan mesin dan satu helikopter lainnya menggunakan persenjataan roket.
"Helikopter jenis Fennec ini merupakan jenis heli serang yang memperkuat kekuatan Pusnerbad dalam mendukung kesatuan darat untuk menambahkan kekuatan manuver dan helikopter ini adalah buatan Prancis," jelasnya.
Sebelumnya, Markas Komando Skadron-12/Serbu Way Tuba, telah menerima lima helikopter jenis Serang Fennec AS 550 C3. Untuk alur helikopter jenis Fennec ini pertamanya adalah dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia kemudian ke Mabes TNI AD dan barulah ditempat ke Markas Komando Skadron-12/Serbu Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
"Pada hari ini kita melakukan uji coba dua helikopter jenis Fennec. Untuk tahap pertama ini kita baru menerima lima helikopter jenis Fennec dan akan ditambah tiga lagi helikopter jenis yang sama," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wadandron 12/Serbu Way Tuba, Sebagai PIC (Pilot In Command) Mayor Cpn Tony Safrudin, menjelaskan untuk jenis senjata yang akan diuji coba adalah Senjata FZ219 (Roket) dan Senjata HMP yang menggunakan mesin, dalam penembakannya dengan munisi kaliber 12,7 milimeter.
Untuk senjata jenis roket FZ219 mempunyai kuota tembak sebanyak 12 roket disebelah kiri dan 12 roket disebelah kanan. Sedangkan senjata HMP sendiri sebanyak 400 munisi disebelah kiri dan 400 munisi disebelah kanan.
"Dalam uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 itu sendiri adalah sebanyak 60 munisi untuk roket dan 800 munisi dengan kaliber 12,7 milimeter. Pelaksanaan ini digelar selama dua hari apabila hari ini masih menyisakan munisi maka akan ditembakkan pada esok harinya,"
ungkapnya. Kegiatan ini melibatkan Puspenerbad TNI AD, Kementerian Pertahanan RI dan PT. Dirgantara Indonesia (PTDI). Dengan dihadiri tamu undangan dari Perwakilan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Kolonel Inf Sri Umbul, Danpuslatpur Kodiklatad Kolonel Inf Dwi Darmadi, Kepala Pemasaran PTDI Indra, Dirbinmat Puspenerbad Letkol Cpn I Made Ardana, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Agung dan dari Slog Suad Letkol Inf Deni Koswara.
(LamPost)
Markas Komando Skadron-12/Serbu Way Tuba gelar persiapan pelaksanaan kegiatan uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 (all photos : Lampost, defence.pk)
WAY KANAN (Lampost.co) -- Markas Komando Skadron 12/Serbu Way Tuba menggelar uji tembak persenjataan dan amunisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3, di Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (1/3/2018).
"Untuk persiapan dan amunisi helikopter dilaksanakan di Lapangan Udara Angkatan Darat Gatot Soebroto Way Tuba, Way Kanan. Sedangkan untuk pelaksanaan uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 selama dua hari mulai hari ini dan besok di Daerah Latihan Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Sumatera Selatan," ujar Komandan Skadron-12/Serbu Way Tuba, Letkol CPN Fajar Purwawidada.
Untuk uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 tersebut menggunakan dua helikopter. Untuk helikopter yang pertama menggunakan tembakan mesin dan satu helikopter lainnya menggunakan persenjataan roket.
"Helikopter jenis Fennec ini merupakan jenis heli serang yang memperkuat kekuatan Pusnerbad dalam mendukung kesatuan darat untuk menambahkan kekuatan manuver dan helikopter ini adalah buatan Prancis," jelasnya.
Sebelumnya, Markas Komando Skadron-12/Serbu Way Tuba, telah menerima lima helikopter jenis Serang Fennec AS 550 C3. Untuk alur helikopter jenis Fennec ini pertamanya adalah dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia kemudian ke Mabes TNI AD dan barulah ditempat ke Markas Komando Skadron-12/Serbu Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
"Pada hari ini kita melakukan uji coba dua helikopter jenis Fennec. Untuk tahap pertama ini kita baru menerima lima helikopter jenis Fennec dan akan ditambah tiga lagi helikopter jenis yang sama," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wadandron 12/Serbu Way Tuba, Sebagai PIC (Pilot In Command) Mayor Cpn Tony Safrudin, menjelaskan untuk jenis senjata yang akan diuji coba adalah Senjata FZ219 (Roket) dan Senjata HMP yang menggunakan mesin, dalam penembakannya dengan munisi kaliber 12,7 milimeter.
Untuk senjata jenis roket FZ219 mempunyai kuota tembak sebanyak 12 roket disebelah kiri dan 12 roket disebelah kanan. Sedangkan senjata HMP sendiri sebanyak 400 munisi disebelah kiri dan 400 munisi disebelah kanan.
"Dalam uji tembak persenjataan dan munisi Helikopter Serang Fennec AS 550 C3 itu sendiri adalah sebanyak 60 munisi untuk roket dan 800 munisi dengan kaliber 12,7 milimeter. Pelaksanaan ini digelar selama dua hari apabila hari ini masih menyisakan munisi maka akan ditembakkan pada esok harinya,"
ungkapnya. Kegiatan ini melibatkan Puspenerbad TNI AD, Kementerian Pertahanan RI dan PT. Dirgantara Indonesia (PTDI). Dengan dihadiri tamu undangan dari Perwakilan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Kolonel Inf Sri Umbul, Danpuslatpur Kodiklatad Kolonel Inf Dwi Darmadi, Kepala Pemasaran PTDI Indra, Dirbinmat Puspenerbad Letkol Cpn I Made Ardana, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Agung dan dari Slog Suad Letkol Inf Deni Koswara.
(LamPost)