05 Februari 2018
Prajurit Kostrad TNI AD (photo : Anadolu)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu program kerja 100 hari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto adalah menyelesaikan pembentukan markas Divisi Infanteri 3/Kostrad untuk TNI AD, Komando Armada III dan Pasukan Marinir (Pasmar) III untuk TNI AL, dan Komando Operasi TNI AU (Koopsau) III.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono mengatakan, lokasi Markas Komando (Mako) Divisi Infanteri 3/Kostrad sudah ditentukan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan kapan pembangunannya dimulai.
"Markasnya nanti di Makassar, itu markas komandonya. Madiv (Markas Divisi)-nya di Makassar, tapi di Papua merupakan penyebaran dari satuan di bawah Divisi 3," ujar Mulyono di sela Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2018 di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Saat ini, TNI AD baru memiliki dua Divisi Kostrad, yaitu Divisi Infanteri 1/Kostrad di Cilodong, Depok dan Divisi Infanteri 2/Kostrad di Singosari, Malang. Ke depannya, Kostrad akan memiliki tiga Divisi sebagai bentuk restrukturasi organisasi TNI AD.
Menurut Mulyono, pembangunan markas satuan di bawah Divisi Infanteri 3/Kostrad nantinya tersebar hingga ke Papua, tidak hanya terkonsentrasi di Makassar. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penguatan kekuatan di wilayah terluar NKRI.
Meski tidak menjelaskan secara detail, Mulyono memberi petunjuk, markas yang dibangun di Papua nanti merupakan setingkat Brigade Infanteri (Brigif) yang komandannya berpangkat Kolonel.
"Panglima menyatakan 100 hari, itu mungkin pembentukan markas dulu, kalau (Mako) Divisi dibuat 100 hari mana bisa? Kan ada markasnya, ada brigadenya, ada tiga Brigif, dan sebagainya. Nanti Divisi 3 menjadi embrio yang ada di Makassar," ujar Mulyono.
Pada Jumat (2/2) lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama KSAD Jenderal Mulyono, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, dan Wakil KSAL Laksamana Madya Taufiqoerrochman berkunjung ke Biak dan Sorong, Papua Barat.
Mereka meninjau lokasi yang akan dibangun sebagai basis kekuatan TNI di timur Indonesia, yaitu Markas Koopsau III, Markas Divisi Infanteri 3/Kostrad, dan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir yang berlokasi di Kabupaten Biak. Kemudian, rombongan meninjau Markas Armada III TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan.
(Republika)
Prajurit Kostrad TNI AD (photo : Anadolu)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu program kerja 100 hari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto adalah menyelesaikan pembentukan markas Divisi Infanteri 3/Kostrad untuk TNI AD, Komando Armada III dan Pasukan Marinir (Pasmar) III untuk TNI AL, dan Komando Operasi TNI AU (Koopsau) III.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono mengatakan, lokasi Markas Komando (Mako) Divisi Infanteri 3/Kostrad sudah ditentukan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan kapan pembangunannya dimulai.
"Markasnya nanti di Makassar, itu markas komandonya. Madiv (Markas Divisi)-nya di Makassar, tapi di Papua merupakan penyebaran dari satuan di bawah Divisi 3," ujar Mulyono di sela Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD 2018 di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Saat ini, TNI AD baru memiliki dua Divisi Kostrad, yaitu Divisi Infanteri 1/Kostrad di Cilodong, Depok dan Divisi Infanteri 2/Kostrad di Singosari, Malang. Ke depannya, Kostrad akan memiliki tiga Divisi sebagai bentuk restrukturasi organisasi TNI AD.
Menurut Mulyono, pembangunan markas satuan di bawah Divisi Infanteri 3/Kostrad nantinya tersebar hingga ke Papua, tidak hanya terkonsentrasi di Makassar. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penguatan kekuatan di wilayah terluar NKRI.
Meski tidak menjelaskan secara detail, Mulyono memberi petunjuk, markas yang dibangun di Papua nanti merupakan setingkat Brigade Infanteri (Brigif) yang komandannya berpangkat Kolonel.
"Panglima menyatakan 100 hari, itu mungkin pembentukan markas dulu, kalau (Mako) Divisi dibuat 100 hari mana bisa? Kan ada markasnya, ada brigadenya, ada tiga Brigif, dan sebagainya. Nanti Divisi 3 menjadi embrio yang ada di Makassar," ujar Mulyono.
Pada Jumat (2/2) lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama KSAD Jenderal Mulyono, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, dan Wakil KSAL Laksamana Madya Taufiqoerrochman berkunjung ke Biak dan Sorong, Papua Barat.
Mereka meninjau lokasi yang akan dibangun sebagai basis kekuatan TNI di timur Indonesia, yaitu Markas Koopsau III, Markas Divisi Infanteri 3/Kostrad, dan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir yang berlokasi di Kabupaten Biak. Kemudian, rombongan meninjau Markas Armada III TNI AL dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan.
(Republika)