05 Juli 2013
KRI Malahayati 362 (photo : wiki)
Laksanakan Operasi Tameng Hiu, KRI Malahayati-362 Sebagai Kapal Markas
Mengawali pelaksanaan Operasi Tameng Hiu-13 KRI Malahayati-362 melaksanakan loading chaff sebanyak 5 roket di dermaga Arsenal Batuporon Madura Kamis (4/7). Selanjutnya KRI Malahayati-362 akan melaksanakan penembakan chaff di laut Jawa selama pelaksanaan lintas laut menuju daerah operasi di perairan Karang Unarang.
Komandan KRI Malahayati, Letkol laut (P) Moch. Irchamni dalam pesannya menyampaikan bahwa penembakan chaff yang dilaksanakan oleh KRI Malahayati-362 merupakan bentuk profesionalisme prajurit Koarmatim, khususnya satuan kapal Eskorta. Hal ini, merupakan bukti bahwa para prajurit selain berhasil menjaga kesiapan material juga selalu siap dalam menghadapi tugas operasi.
Sesuai rencana, KRI Malahayati akan melaksanakan Operasi bersandi Tameng Hiu-13 dan dijadikan sebagai kapal markas dibawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut Armatim selama 2 bulan. Puasa dan Lebaran bukan menjadi penghalang bagi seluruh prajurit KRI Malahayati-362 untuk melaksanakan tugas mulia, menjadi garda bangsa di daerah perbatasan.
(Armada Timur)
KRI Malahayati 362 (photo : wiki)
Laksanakan Operasi Tameng Hiu, KRI Malahayati-362 Sebagai Kapal Markas
Mengawali pelaksanaan Operasi Tameng Hiu-13 KRI Malahayati-362 melaksanakan loading chaff sebanyak 5 roket di dermaga Arsenal Batuporon Madura Kamis (4/7). Selanjutnya KRI Malahayati-362 akan melaksanakan penembakan chaff di laut Jawa selama pelaksanaan lintas laut menuju daerah operasi di perairan Karang Unarang.
Komandan KRI Malahayati, Letkol laut (P) Moch. Irchamni dalam pesannya menyampaikan bahwa penembakan chaff yang dilaksanakan oleh KRI Malahayati-362 merupakan bentuk profesionalisme prajurit Koarmatim, khususnya satuan kapal Eskorta. Hal ini, merupakan bukti bahwa para prajurit selain berhasil menjaga kesiapan material juga selalu siap dalam menghadapi tugas operasi.
Sesuai rencana, KRI Malahayati akan melaksanakan Operasi bersandi Tameng Hiu-13 dan dijadikan sebagai kapal markas dibawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut Armatim selama 2 bulan. Puasa dan Lebaran bukan menjadi penghalang bagi seluruh prajurit KRI Malahayati-362 untuk melaksanakan tugas mulia, menjadi garda bangsa di daerah perbatasan.
(Armada Timur)