08 April 2017
Helikopter AW-101 TNI AU (photo : Rotorblur)
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan heli AgustaWestland (AW) 101 dalam waktu dekat sudah bisa digunakan. Padahal pembelian heli AW 101 ini sempat menimbulkan polemik.
"Mudah-mudah heli itu dalam waktu dalam dekat sudah menjadi kekuatan TNI Angkatan Udara. Karena saat ini masih di pihak penyedia barang atau vendor," ucap Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017).
Hadi menyebut saat ini proses investigasi sudah hampir selesai. Dia menjelaskan hasil investigasi juga telah disampaikan kepada Panglima TNI.
"Saya sudah sampaikan juga kepada Panglima TNI. Bahwa secara umum adminstrasinya semua telah terpenuhi," tuturnya.
Namun Hadi mengatakan masih ada beberapa hal teknis yang dikerjakan. Salah satunya penambahan kursi di heli tersebut.
"Kemudian saat ini sedang melaksanakan kegiatan teknis, di antaranya kekurangan kursi. Seperti ini hal yang biasa karena setiap pembelian kita harus cek sampai detail. Kita sudah laksanakan," kata Hadi.
(Detik)
Helikopter AW-101 TNI AU (photo : Rotorblur)
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan heli AgustaWestland (AW) 101 dalam waktu dekat sudah bisa digunakan. Padahal pembelian heli AW 101 ini sempat menimbulkan polemik.
"Mudah-mudah heli itu dalam waktu dalam dekat sudah menjadi kekuatan TNI Angkatan Udara. Karena saat ini masih di pihak penyedia barang atau vendor," ucap Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017).
Hadi menyebut saat ini proses investigasi sudah hampir selesai. Dia menjelaskan hasil investigasi juga telah disampaikan kepada Panglima TNI.
"Saya sudah sampaikan juga kepada Panglima TNI. Bahwa secara umum adminstrasinya semua telah terpenuhi," tuturnya.
Namun Hadi mengatakan masih ada beberapa hal teknis yang dikerjakan. Salah satunya penambahan kursi di heli tersebut.
"Kemudian saat ini sedang melaksanakan kegiatan teknis, di antaranya kekurangan kursi. Seperti ini hal yang biasa karena setiap pembelian kita harus cek sampai detail. Kita sudah laksanakan," kata Hadi.
(Detik)