24 Januari 2017
Kapal fregat TNI AL KRI Raden Eddy Martadinata-331 (all photos: Yeya Kemboetz)
DISPENARMATIM,.Surabaya - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., menghadiri acara serah terima Alutsista baru berjenis Kapal Perusak Rudal (KCR)-1 KRI Raden Edi Martadinata-331 dari PT PAL kepada Menteri Pertahanan Ryamirzad Ryachudu yang diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Laksda TNI Ir. Leonardi, M.Sc.,dengan didampingi oleh Dirut PT PAL Indonesia (Persero) Ir. M. Firmansyah Arifin serta dihadiri, Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E., Komandan Satgas PKR, pejabat teras Mabesal dan Koarmatim, di dermaga Divisi Kapal Perang PT.PAL Indonesia, Surabaya, Senin (23/01/2017).
Pada kesempatan tersebut, secara simbolis dilaksanakan penandatanganan naskah serah terima KRI Raden Edi Martadinata-331 dari Dirut PT Pal Indonesia dan (Persero) Project Director PKR DSNS Jeroen waalewijn kepada Kabaranahan. Selanjutnya, Kabaranahan menyerahkan kepada TNI AL yang diterima oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P.,
Dalam sambutan Menhan yang di bacakan oleh Kabaranahan menyampaikan bahwa dalam pembangunan Kapal PKR-1. Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda selaku Main Contractor melaksanakan Transfer of Technology kepada PT PAL Indonesia dalam rangka meningkatkan kemampuan PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal perang. Program ini dilaksanakan melalui mekanisme Joint Production dimana untuk Kapal PKR-1 Modul 1,2,4 dan 6 dikerjakan oleh PT PAL Indonesia di Indonesia, sedangkan Modul 3 dan 5 dikerjakan oleh DSNS di Belanda.
Keberhasilan program ToT ini dibuktikan dengan telah diserahkannya Kapal PKR-1 yang baru dilaksanakan, Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang baik dari semua pihak yang terkait serta keinginan yang kuat dan seluruh staf dijajaran DSNS dan PT PAL Indonesia untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara Indonesia di bidang pembangunan Kapal Perang.
Semoga momentum kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara ini dapat terus ditingkatkan di masa masa mendatang.Usai pelaksanaan serah terima Pangarmatim beserta Para pejabat terkait menerima Cinderamata dari Project Director PKR DSNS. Selanjutnya Kabaranahan beserta rombongan meninjau KRI Raden Edi Martadinata-331.
(Portal Komando)
Kapal fregat TNI AL KRI Raden Eddy Martadinata-331 (all photos: Yeya Kemboetz)
DISPENARMATIM,.Surabaya - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., menghadiri acara serah terima Alutsista baru berjenis Kapal Perusak Rudal (KCR)-1 KRI Raden Edi Martadinata-331 dari PT PAL kepada Menteri Pertahanan Ryamirzad Ryachudu yang diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Laksda TNI Ir. Leonardi, M.Sc.,dengan didampingi oleh Dirut PT PAL Indonesia (Persero) Ir. M. Firmansyah Arifin serta dihadiri, Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E., Komandan Satgas PKR, pejabat teras Mabesal dan Koarmatim, di dermaga Divisi Kapal Perang PT.PAL Indonesia, Surabaya, Senin (23/01/2017).
Pada kesempatan tersebut, secara simbolis dilaksanakan penandatanganan naskah serah terima KRI Raden Edi Martadinata-331 dari Dirut PT Pal Indonesia dan (Persero) Project Director PKR DSNS Jeroen waalewijn kepada Kabaranahan. Selanjutnya, Kabaranahan menyerahkan kepada TNI AL yang diterima oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P.,
Dalam sambutan Menhan yang di bacakan oleh Kabaranahan menyampaikan bahwa dalam pembangunan Kapal PKR-1. Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda selaku Main Contractor melaksanakan Transfer of Technology kepada PT PAL Indonesia dalam rangka meningkatkan kemampuan PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal perang. Program ini dilaksanakan melalui mekanisme Joint Production dimana untuk Kapal PKR-1 Modul 1,2,4 dan 6 dikerjakan oleh PT PAL Indonesia di Indonesia, sedangkan Modul 3 dan 5 dikerjakan oleh DSNS di Belanda.
Keberhasilan program ToT ini dibuktikan dengan telah diserahkannya Kapal PKR-1 yang baru dilaksanakan, Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang baik dari semua pihak yang terkait serta keinginan yang kuat dan seluruh staf dijajaran DSNS dan PT PAL Indonesia untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara Indonesia di bidang pembangunan Kapal Perang.
Semoga momentum kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara ini dapat terus ditingkatkan di masa masa mendatang.Usai pelaksanaan serah terima Pangarmatim beserta Para pejabat terkait menerima Cinderamata dari Project Director PKR DSNS. Selanjutnya Kabaranahan beserta rombongan meninjau KRI Raden Edi Martadinata-331.
(Portal Komando)