27 Mei 2013
Pesawat CN-295 (photo : Burmarrad)
Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Pertahanan Vietnam, Jenderal Phung Quang Thanh, mengatakan bahwa Vietnam memerlukan pesawat sejenis CN 295 sesuai kebutuhannya setelah mempelajari seluk-beluk pesawat jenis itu yang diprodduksi PT Dirgantara Indonesia (DI).
Siaran pers KBRI Hanoi yang diterima Antara di Jakarta, Senin, menyebutkan Menhan Vietnam juga mengatakan pihaknya berencana mengirim delegasi Angkatan Udara Vietnam ke Indonesia untuk mempelajari industri penerbangan Indonesia dan menanyakan hal-hal yang lebih rinci mengenai pesawat CN 295 ketika Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan Jenderal Thanh.
Menhan Jenderal Thanh pada kesempatan itu juga mengatakan dia menghargai hubungan baik kedua negara, khususnya antara kedua militernya.
Wamenhan RI yang didampingi Dirut PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso dan sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan dan badan usaha milik negara itu melakukan kunjungan tiga hari ke Vietnam dalam rangka Road Show ke enam negara ASEAN untuk memperkenalkan pesawat CN 295.
Sjafrie beserta rombongan mendarat dengan menggunakan pesawat jenis itu di Ho Chi Minh City dari Bandar Seri Begawan pada 25 Mei dan meneruskan perjalanan ke Hanoi pada 26 Mei.
PT DI mengadakan Air Show pesawat CN 295 dan "Joy Flight" selama lebih kurang 45 menit pada Senin (27/5). Turut dalam program Joy Flight tersebut adalah wakil Panglima AU Vietnam beserta jajarannya, Dubes RI untuk Vietnam Mayerfas, Dubes Spanyol Fernando Curcio Ruigomez, Atase Pertahanan RI Kolonel Susilo Adi Purwantoro dan direksi PT DI.
Pada pertemuan terpisah, Wakil Panglima AU Vietnam Mayor Jenderal Nguyen Kim Khach mengatakan bahwa Vietnam telah menjajaki untuk memiliki pesawat sejenis CN 295. Dia mengatakan dirinya telah mencoba pesawat tersebut di Spanyol.
Dengan dirakitnya pesawat CN 295 di Indonesia, akan lebih baik bagi Vietnam mengingat pelayanan purna jual dapat dilakukan oleh Indonesia, yang berjarak lebih dekat dengan Vietnam, katanya.
Wamenhan RI menyambut baik rencana kunjungan delegasi Vietnam ke Indonesia guna melihat dari dekat produdksi pesawat PT DI dan industri pertahanan Indonesia lain.
(Antara)
Pesawat CN-295 (photo : Burmarrad)
Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Pertahanan Vietnam, Jenderal Phung Quang Thanh, mengatakan bahwa Vietnam memerlukan pesawat sejenis CN 295 sesuai kebutuhannya setelah mempelajari seluk-beluk pesawat jenis itu yang diprodduksi PT Dirgantara Indonesia (DI).
Siaran pers KBRI Hanoi yang diterima Antara di Jakarta, Senin, menyebutkan Menhan Vietnam juga mengatakan pihaknya berencana mengirim delegasi Angkatan Udara Vietnam ke Indonesia untuk mempelajari industri penerbangan Indonesia dan menanyakan hal-hal yang lebih rinci mengenai pesawat CN 295 ketika Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan Jenderal Thanh.
Menhan Jenderal Thanh pada kesempatan itu juga mengatakan dia menghargai hubungan baik kedua negara, khususnya antara kedua militernya.
Wamenhan RI yang didampingi Dirut PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso dan sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan dan badan usaha milik negara itu melakukan kunjungan tiga hari ke Vietnam dalam rangka Road Show ke enam negara ASEAN untuk memperkenalkan pesawat CN 295.
Sjafrie beserta rombongan mendarat dengan menggunakan pesawat jenis itu di Ho Chi Minh City dari Bandar Seri Begawan pada 25 Mei dan meneruskan perjalanan ke Hanoi pada 26 Mei.
PT DI mengadakan Air Show pesawat CN 295 dan "Joy Flight" selama lebih kurang 45 menit pada Senin (27/5). Turut dalam program Joy Flight tersebut adalah wakil Panglima AU Vietnam beserta jajarannya, Dubes RI untuk Vietnam Mayerfas, Dubes Spanyol Fernando Curcio Ruigomez, Atase Pertahanan RI Kolonel Susilo Adi Purwantoro dan direksi PT DI.
Pada pertemuan terpisah, Wakil Panglima AU Vietnam Mayor Jenderal Nguyen Kim Khach mengatakan bahwa Vietnam telah menjajaki untuk memiliki pesawat sejenis CN 295. Dia mengatakan dirinya telah mencoba pesawat tersebut di Spanyol.
Dengan dirakitnya pesawat CN 295 di Indonesia, akan lebih baik bagi Vietnam mengingat pelayanan purna jual dapat dilakukan oleh Indonesia, yang berjarak lebih dekat dengan Vietnam, katanya.
Wamenhan RI menyambut baik rencana kunjungan delegasi Vietnam ke Indonesia guna melihat dari dekat produdksi pesawat PT DI dan industri pertahanan Indonesia lain.
(Antara)