21 September 2016
Fregat PKR-2 yang dinamakan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) yang menyandang nomor lambung 332 saat ini progress pembuatan badan kapal telah selesai dikerjakan di PT. PAL hasil dari merakit beberapa modul yang dibangun oleh PT PAL sendiri maupun Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) dari Belanda.
Bodi kapal bagian belakang (photo : ipenk)
Saaat ini kapal dalam proses finishing akhir, bahkan bodi kapal pun sudah selesai dicat. Kapal PKR-105 merupakan kapal jenis Light Fregate yang memiliki panjang 105 meter dan lebar 14 meter. Kapal ini mampu berlayar dengan kecepatan 28 knot.
Kanon utama kapal tipe Oto Melara 76mm (photo : IMF)
Kanon utama kapal jenis Oto Melara 76mm telah terpasang, sedangkan persenjataan lainnya kapal ini dalam kontrak dengan Damen bersifat "fit for but not with (FFBNW)" berupa peluncur rudal anti kapal, peluncur torpedo, rudal anti pesawat, kanon CIWS, ESM dan ECM. Pengadaan persenjataan ini akan diproses sambil menunggu anggaran dan persetujuan G to G untuk pengadaan senjata strategis.
Berdasarkan kontrak, kapal PKR-1 akan diserahkan kepada TNI AL pada bulan Januari 2017, sedangkan kapal PKR-2 pada bulan Oktober 2017. Namun demikian kapal PKR-1 saat ini telah menyelesaikan proses uji laut, sedangkan kapal PKR-1 telah siap diluncurkan, besar kemungkinan serah terima kedua kapal ini kepada TNI AL akan dimajukan.
Serah terima kapal fregat Sigma 10514 ini kepada TNI AL akan diikuti dengan pensiunnya fregat tipe Van Speijk yang sudah menua. Saat ini TNI AL mengoperasikan enam fregat Van Speijk class buatan Belanda.
(Defense Studies)