09 September 2016
KRI Tarakan 905 (photo : Antara)
Dua orang prajurit TNI AL mengamati Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tarakan-905 ketika akan sandar di Dermaga Madura Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/9/2016). KRI Tarakan-905 produksi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (persero) merupakan jenis kapal Bantu Cair Minyak (BCM) akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim.
KRI Tarakan 905 (photo : defence.pk)
Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto berada di anjungan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tarakan-905 ketika tiba di Dermaga Madura Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/9/2016). KRI Tarakan-905 produksi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (persero) merupakan jenis Kapal Bantu Cair Minyak (BCM) yang akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim.
(Antara)
KRI Tarakan 905 (photo : Antara)
Dua orang prajurit TNI AL mengamati Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tarakan-905 ketika akan sandar di Dermaga Madura Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/9/2016). KRI Tarakan-905 produksi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (persero) merupakan jenis kapal Bantu Cair Minyak (BCM) akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim.
KRI Tarakan 905 (photo : defence.pk)
Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto berada di anjungan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tarakan-905 ketika tiba di Dermaga Madura Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/9/2016). KRI Tarakan-905 produksi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (persero) merupakan jenis Kapal Bantu Cair Minyak (BCM) yang akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim.
(Antara)