13 Agustus 2016
Kapal Cepat Rudal KRI Klewang (photo : Kaskus Militer)
52 Siswa Sesko TNI lihat pembuatan kapal perang di Banyuwangi
Merdeka.com, Banyuwangi - 52 Siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI mengunjungi PT Lundin, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (12/8). Kedatangan mereka ke pabrik kapal untuk melihat proses pembuatan Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran.
Saat tiba di PT Lundin daerah Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro tersebut, ke 52 siswa Sesko TNI ini langsung melihat proses pembuatan KCR Trimaran.
Menurut Dansatgas Proyek Dalam Negeri Mabes AL, Kolonel Laut (p) Moh Tholib, pembuatan KCR Trimaran masih dalam proses. Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan kondisi akhir dari kapal yang di produksi PT Lundin tersebut.
"Tapi hasil dari beberapa bagian kapal yang sudah selesai, pengerjaannya sudah cukup bagus," kata Tholib.
Tholib menilai, PT Lundin memiliki potensi memproduksi kapal dengan kualitas bagus. Dan alasan inilah, kenapa TNI memilih PT Lundin sebagai jujugan para siswa Sesko TNI. "PT Lundin dianggap salah satu obyek strategis yang ada di wilayah Banyuwangi dalam membantu pertahanan negara," katanya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan regular Sesko TNI. "Hasil dari kunjungan kali ini, para siswa mendapatkan pelbagai data, untuk dijadikan sebagai data pendukung Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI , khususnya TNI AL," ucapnya.
Pembuatan kapal di PT Lundin (photo : RRI)
Di PT Lundin, para siswa Sesko TNI melihat secara langsung proses pembuatan kapal, sekaligus teknologi yang digunakan beserta datanya. "Sehingga mereka bisa membandingkan antara data yang diterima di Sesko TNI dengan di lapangan," tandasnya.
Setelah berkunjung ke PT Lundin, para siswa Sesko TNI ini akan mengunjungi PT Pindad di Turen, Malang dan PT PAL Surabaya.
Sekadar informasi, Sesko TNI merupakan sekolah tertinggi di lingkungan TNI dengan pendidikan reguler. Dan para siswanya adalah calon pimpinan TNI.
(Merdeka)
Kapal Cepat Rudal KRI Klewang (photo : Kaskus Militer)
52 Siswa Sesko TNI lihat pembuatan kapal perang di Banyuwangi
Merdeka.com, Banyuwangi - 52 Siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI mengunjungi PT Lundin, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (12/8). Kedatangan mereka ke pabrik kapal untuk melihat proses pembuatan Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran.
Saat tiba di PT Lundin daerah Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro tersebut, ke 52 siswa Sesko TNI ini langsung melihat proses pembuatan KCR Trimaran.
Menurut Dansatgas Proyek Dalam Negeri Mabes AL, Kolonel Laut (p) Moh Tholib, pembuatan KCR Trimaran masih dalam proses. Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan kondisi akhir dari kapal yang di produksi PT Lundin tersebut.
"Tapi hasil dari beberapa bagian kapal yang sudah selesai, pengerjaannya sudah cukup bagus," kata Tholib.
Tholib menilai, PT Lundin memiliki potensi memproduksi kapal dengan kualitas bagus. Dan alasan inilah, kenapa TNI memilih PT Lundin sebagai jujugan para siswa Sesko TNI. "PT Lundin dianggap salah satu obyek strategis yang ada di wilayah Banyuwangi dalam membantu pertahanan negara," katanya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan regular Sesko TNI. "Hasil dari kunjungan kali ini, para siswa mendapatkan pelbagai data, untuk dijadikan sebagai data pendukung Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI , khususnya TNI AL," ucapnya.
Pembuatan kapal di PT Lundin (photo : RRI)
Di PT Lundin, para siswa Sesko TNI melihat secara langsung proses pembuatan kapal, sekaligus teknologi yang digunakan beserta datanya. "Sehingga mereka bisa membandingkan antara data yang diterima di Sesko TNI dengan di lapangan," tandasnya.
Setelah berkunjung ke PT Lundin, para siswa Sesko TNI ini akan mengunjungi PT Pindad di Turen, Malang dan PT PAL Surabaya.
Sekadar informasi, Sesko TNI merupakan sekolah tertinggi di lingkungan TNI dengan pendidikan reguler. Dan para siswanya adalah calon pimpinan TNI.
(Merdeka)