13 Juli 2016
Uji fungsi MLRS RM-70 Vampir beserta kendaraan Aligator dan Tatrapan (all photos : Korps Marinir)
Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir Laksanakan Uji Fungsi Medan
RMOL. Prajurit Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir melaksanakan lanjutan kegiatan uji fungsi RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 MM Vampire.
Uji fungsi itu dilakukan kemarin (Selasa, 12/7), di Puslatpur Marinir Baluran, Karang Tekok, Situbondo.
Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir terdiri dari 94 personel Batalyon Roket-1 Marinir dan Batalyon Roket-2 Marinir.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir, Letkol Marinir A. Hanifah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu (Rabu, 13/7).
"Para prajurir marinir yang terbagi dalam beberapa bagian dipandu langsung oleh para instruktur ahli yang datang khusus dari Cekoslowakia," ujar Kadispen Letkol Marinir A Hanifah.
Dalam kegiatan tersebut, Danmenart-1 Marinir Letkol Marinir Ainur Rofiq sebagai pimpinan uji fungsi, didampingi Danyon Roket-1 Marinir Letkol Marinir Rio Sukanto dan Kasub Harpal Dismat Korps Marinir Letkol Marinir Hendy meninjau langsung kegiatan praktik lapangan uji fungsi RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 MM Vampire.
Kegiatan yang dipandu oleh instruktur Cekoslowakia tersebut meliputi pengenalan material antara lain tentang fungsi kelistrikan senjata, alat komunikasi antar pucuk ke Danrai, kalibrasi laras MLRS Vampire, uji kendaraan Ranpur MLRS Vampire, Aligator, Tatrapan yang diawali dari garis tembak melewati medan ekstrim dengan ketinggian bukit bebatuan dan kemiringan di medan kemudian kembali finish ke garis tembak.
(RMOL)
Uji fungsi MLRS RM-70 Vampir beserta kendaraan Aligator dan Tatrapan (all photos : Korps Marinir)
Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir Laksanakan Uji Fungsi Medan
RMOL. Prajurit Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir melaksanakan lanjutan kegiatan uji fungsi RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 MM Vampire.
Uji fungsi itu dilakukan kemarin (Selasa, 12/7), di Puslatpur Marinir Baluran, Karang Tekok, Situbondo.
Batalyon Roket Resimen Artileri Marinir terdiri dari 94 personel Batalyon Roket-1 Marinir dan Batalyon Roket-2 Marinir.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir, Letkol Marinir A. Hanifah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu (Rabu, 13/7).
"Para prajurir marinir yang terbagi dalam beberapa bagian dipandu langsung oleh para instruktur ahli yang datang khusus dari Cekoslowakia," ujar Kadispen Letkol Marinir A Hanifah.
Dalam kegiatan tersebut, Danmenart-1 Marinir Letkol Marinir Ainur Rofiq sebagai pimpinan uji fungsi, didampingi Danyon Roket-1 Marinir Letkol Marinir Rio Sukanto dan Kasub Harpal Dismat Korps Marinir Letkol Marinir Hendy meninjau langsung kegiatan praktik lapangan uji fungsi RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal.122 MM Vampire.
Kegiatan yang dipandu oleh instruktur Cekoslowakia tersebut meliputi pengenalan material antara lain tentang fungsi kelistrikan senjata, alat komunikasi antar pucuk ke Danrai, kalibrasi laras MLRS Vampire, uji kendaraan Ranpur MLRS Vampire, Aligator, Tatrapan yang diawali dari garis tembak melewati medan ekstrim dengan ketinggian bukit bebatuan dan kemiringan di medan kemudian kembali finish ke garis tembak.
(RMOL)