12 Mei 2016
Tank boat buatan PT Pindad akan segera diluncurkan. (image : Silmy Karim)
Malang, CNN Indonesia -- Produsen senjata Indonesia, PT Pindad (Persero), akan meluncurkan tank boat dengan turet berkaliber 105 milimeter atau sekelas tank darat.
“Bisa mengarungi laut level empat (dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter). Dengan kecepatan 40 knot, ini cepat,” kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, di markas Divisi Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur.
Tank boat produksi Pindad bakal dipamerkan di Indo Defence Expo 2016, Jakarta, 2-5 November. Untuk memajang tank boat itu, Pindad akan mengambil lahan seluas 200 meter di Indo Defence Expo.
“Kami ingin meyakinkan jika produk dalam negeri ini berkualitas. Saya tidak mau bilang produksi dalam negeri itu lebih murah, tapi jelas membeli produk dalam negeri membuat pabrik-pabrik kita bergerak, dan uang tidak lari ke luar,” ujar Silmy.
Ia mengatakan, Pindad telah mengembangkan tank boat sejak awal 2015 dengan pembiayaan Kementerian Pertahanan. Saat ini tank boat Pindad tengah diuji model di Pulau Tasmania, Australia.
“Pengembangan dari awal 2015, disetujui Menhan akhir 2015 atau awal 2016 jika tidak salah,” ujar Silmy.
Meski belum resmi meluncurkan tank boat, Pindad mengatakan telah menerima surat dari beberapa negara yang meminati produk itu.
“Banyak negara yang minat, tapi tidak bisa saya sebut. Banyak yang sudah tanda tangan kontrak pun tidak mau diumumkan. Sebab ini jual senjata, bukan mi instan,” kata Silmy.
(CNN)
Tank boat buatan PT Pindad akan segera diluncurkan. (image : Silmy Karim)
Malang, CNN Indonesia -- Produsen senjata Indonesia, PT Pindad (Persero), akan meluncurkan tank boat dengan turet berkaliber 105 milimeter atau sekelas tank darat.
“Bisa mengarungi laut level empat (dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter). Dengan kecepatan 40 knot, ini cepat,” kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, di markas Divisi Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur.
Tank boat produksi Pindad bakal dipamerkan di Indo Defence Expo 2016, Jakarta, 2-5 November. Untuk memajang tank boat itu, Pindad akan mengambil lahan seluas 200 meter di Indo Defence Expo.
“Kami ingin meyakinkan jika produk dalam negeri ini berkualitas. Saya tidak mau bilang produksi dalam negeri itu lebih murah, tapi jelas membeli produk dalam negeri membuat pabrik-pabrik kita bergerak, dan uang tidak lari ke luar,” ujar Silmy.
Ia mengatakan, Pindad telah mengembangkan tank boat sejak awal 2015 dengan pembiayaan Kementerian Pertahanan. Saat ini tank boat Pindad tengah diuji model di Pulau Tasmania, Australia.
“Pengembangan dari awal 2015, disetujui Menhan akhir 2015 atau awal 2016 jika tidak salah,” ujar Silmy.
Meski belum resmi meluncurkan tank boat, Pindad mengatakan telah menerima surat dari beberapa negara yang meminati produk itu.
“Banyak negara yang minat, tapi tidak bisa saya sebut. Banyak yang sudah tanda tangan kontrak pun tidak mau diumumkan. Sebab ini jual senjata, bukan mi instan,” kata Silmy.
(CNN)