10 Desember 2012
F-5F/F TNI AU direncanakan untuk dapat beroperasi hingga tahun 2020 (photo : Eddy Febriyanto)
Perusahaan perawatan pesawat (MRO) Swiss, RUAG, menawarkan paket perawatan pesawat tempur F-5E/F Tiger II kepada Indonesia. RUAG menyatakan pihaknya sanggup melakukan perawatan menyeluruh armada pesawat tempur F-5 TNI AU mulai dari rangka, sistem avionik, mesin, hingga persenjataan.
Stephan Brauch, Direktur Penjualan Jet & Missiles, Divisi Penerbangan Militer RUAG, menyatakan hal tersebut dalam pameran persenjataan Indo Defence 2012 di JIExpo Kemayoran, November lalu.
Dikatakan, RUAG yang merupakan BUMN Swiss itu selama ini telah memiliki pengalaman merawat pesawat F-5E/F Swiss maupun F-5 beberapa negara lain serta F/A-18 Hornet.
Brauch yang pernah mengunjungi Lanud Iswahjudi menambahkan, melihat fasilitas perawatan pesawat yang dimiliki lanud tersebut, pengerjaan pesawat F-5 TNI AU bisa dilaksanakan di Magetan, Madiun. RUAG tinggal mengirim teknisi dan beberapa peralatan tambahan untuk sekaligus melakukan transfer teknologi perawatan si Macan di Indonesia. (ron)
(Angkasa No 3 Desember 2012)
F-5F/F TNI AU direncanakan untuk dapat beroperasi hingga tahun 2020 (photo : Eddy Febriyanto)
Perusahaan perawatan pesawat (MRO) Swiss, RUAG, menawarkan paket perawatan pesawat tempur F-5E/F Tiger II kepada Indonesia. RUAG menyatakan pihaknya sanggup melakukan perawatan menyeluruh armada pesawat tempur F-5 TNI AU mulai dari rangka, sistem avionik, mesin, hingga persenjataan.
Stephan Brauch, Direktur Penjualan Jet & Missiles, Divisi Penerbangan Militer RUAG, menyatakan hal tersebut dalam pameran persenjataan Indo Defence 2012 di JIExpo Kemayoran, November lalu.
Dikatakan, RUAG yang merupakan BUMN Swiss itu selama ini telah memiliki pengalaman merawat pesawat F-5E/F Swiss maupun F-5 beberapa negara lain serta F/A-18 Hornet.
Brauch yang pernah mengunjungi Lanud Iswahjudi menambahkan, melihat fasilitas perawatan pesawat yang dimiliki lanud tersebut, pengerjaan pesawat F-5 TNI AU bisa dilaksanakan di Magetan, Madiun. RUAG tinggal mengirim teknisi dan beberapa peralatan tambahan untuk sekaligus melakukan transfer teknologi perawatan si Macan di Indonesia. (ron)
(Angkasa No 3 Desember 2012)