31 Maret 2016
Fin Komodo kendaraan taktis ringan (photo : Fin Komodo)
Jakarta, KompasOtomotif – Jadi salah satu prinsipal kendaraan lokal yang masih bertahan, PT Fin Komodo Teknologi (FKT), terus memperluas pasarnya. Masih menggunakan produk andalan, Komodo, kali ini pihaknya sedang dalam proses kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Komodo versi militer yang sedang dalam tahap uji coba Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. (photos : Kompas)
Kerja sama antara FKT dan TNI, nantinya akan menelurkan “Kendaraan Intai Tempur” yang punya kualiatas menjelajah medan non-aspal. Produk belum diproduksi besar, karena sampai saat ini masih dalam tahap pengujian.
“Memang untuk produk baru kami belum keluarkan lagi, namun saat ini kami sedang bekerja sama dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. Hanya tinggal melalui tahap uji terakhir, dijatuhkan dari pesawat, baru setelah itu akan berlanjut ke proses selanjutnya,” ujar Dewa Yuniardi, Marketing FKT, Selasa (29/3/2016).
Fin Komodo versi militer yang masih dalam proses uji coba.
Dewa melanjutkan, kerja sama yang dilakukan FKT dengan TNI tentu akan memberi keuntungan baik. Merek kendaraan nasional ini, nantinya bisa lebih dipercaya konsumen untuk dibeli.
“Saat ini masih banyak yang masih ragu untuk membeli Komodo, pastinya terkait kepercayaan akan kualitasnya. Namun, jika kerja sama dengan TNI berhasil, maka ini bisa jadi batu loncatan untuk bisa semakin dipercaya. Seperti diketahui, TNI punya standar cukup tinggi,” tutur Dewa saat ditemui di pameran komponen INAPA di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
(Kompas)
Fin Komodo kendaraan taktis ringan (photo : Fin Komodo)
Jakarta, KompasOtomotif – Jadi salah satu prinsipal kendaraan lokal yang masih bertahan, PT Fin Komodo Teknologi (FKT), terus memperluas pasarnya. Masih menggunakan produk andalan, Komodo, kali ini pihaknya sedang dalam proses kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Komodo versi militer yang sedang dalam tahap uji coba Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. (photos : Kompas)
Kerja sama antara FKT dan TNI, nantinya akan menelurkan “Kendaraan Intai Tempur” yang punya kualiatas menjelajah medan non-aspal. Produk belum diproduksi besar, karena sampai saat ini masih dalam tahap pengujian.
“Memang untuk produk baru kami belum keluarkan lagi, namun saat ini kami sedang bekerja sama dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. Hanya tinggal melalui tahap uji terakhir, dijatuhkan dari pesawat, baru setelah itu akan berlanjut ke proses selanjutnya,” ujar Dewa Yuniardi, Marketing FKT, Selasa (29/3/2016).
Fin Komodo versi militer yang masih dalam proses uji coba.
Dewa melanjutkan, kerja sama yang dilakukan FKT dengan TNI tentu akan memberi keuntungan baik. Merek kendaraan nasional ini, nantinya bisa lebih dipercaya konsumen untuk dibeli.
“Saat ini masih banyak yang masih ragu untuk membeli Komodo, pastinya terkait kepercayaan akan kualitasnya. Namun, jika kerja sama dengan TNI berhasil, maka ini bisa jadi batu loncatan untuk bisa semakin dipercaya. Seperti diketahui, TNI punya standar cukup tinggi,” tutur Dewa saat ditemui di pameran komponen INAPA di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
(Kompas)