07 Januari 2015
Pesawat Boeing 737-500 TNI AU eks Garuda Indonesia dengan nomor A-7307 (photos : SindoNews)
Jakarta - Maskapai “flag carrier” nasional Garuda Indonesia terus mengembangkan kerjasama yang dapat meningkatkan sinergi dengan institusi lainnya seperti yang dilaksanakan kali ini, yaitu dengan menyerahkan 1 (satu) unit pesawat jenis Boeing 737-500 kepada TNI Angkatan Udara guna memperkuat performa aktivitas TNI AU.
Acara serah terima tersebut berlangsung di area Wing 1 Pangkalan udara TNI AU Halim Perdanakusuma , Jakarta Timur, Kamis (7/1), yang langsung dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, dan disaksikan juga oleh jajaran pemimpin kedua instansi tersebut.
Pembelian 1 (satu) unit pesawat Boeing 737-500 oleh TNI AU tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan armada pesawat TNI Angkatan Udara untuk melancarkan pengangkutan personel Angkatan Udara untuk mendukung pelaksanaan tugas pasukan TNI-AU secara lebih cepat dan efisien.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, menyambut baik kerjasama yang dapat memperkuat sinergi kedua institusi dan mengharapkan dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan suatu bentuk sinergi yang saling kuat, dimana Garuda Indonesia dapat membantu TNI-AU dalam memfasilitasi kebutuhan akan pesawat udara, sementara Garuda Indonesia saat ini juga tengah melaksanakan pembaharuan (revitalisasi armadanya) dengan pesawat-pesawat yang lebih baru. Garuda Indonesia mengharapkan kerjasama ini dapat dikembangkan pada bidang-bidang lainnya yang lebih luas dimasa mendatang.
Sejalan dengan pelaksanaan program pengembangan Garuda Indonesia, Garuda Indonesia akan terus memperbaharui/merevitalisasi armadanya dengan pesawat-pesawat yang lebih baru. Garuda Indonesia saat ini telah memiliki 143 pesawat yang terdiri dari 81 Boeing 737-800 NG, 9 Airbus 330-200, 13 Airbus 330-300, 11 ATR 72-600, 18 Bombardier CRJ 1000 NextGen dan 9 Boeing 777-300 ER. Pada tahun 2016 ini saja, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 15 pesawat yang terdiri dari 9 ATR 72-600, 5 Airbus 330-300 dan 1 Boeing 777-300 ER.
Sebelumnya, Garuda Indonesia dan TNI AU juga telah melaksanakan beberapa kerjasama, diantaranya pada tahun 2011 lalu, Garuda Indonesia dan TNI AU telah bekerjasama untuk pembelian dua pesawat jenis Boeing 737-400, pembelian Engine pesawat jenis CFM56-3C1, dan pada tahun 2009 Garuda Indonesia juga telah bekerjasama untuk aspek SDM yang mencakup pengembangan, pelatihan dan pemanfaatan pilot, awak kabin, instruktur, dan teknisi, serta fasilitas perawatan pesawat. (Garuda Indonesia)
TNI AU Terima Pesawat Boeing 737-500
TNI Angkatan Udara menerima hibah pesawat Boeng 737 – 500 dari PT Garuda Indonesia yang diserahkan langsung Direktur Utama PT Garuda Arif Wibowo kepada Aslog Kasau Marsda TNI M. Nurullah dan disaksikan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna serta pejabat TNI AU lainnya di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (7/1).
Usai penerimaan pesawat Kasau mengatakan, pesawat Boeing 737-500 ini sangat lincah dan dapat mendarat di seluruh Pangkalan TNI Angkatan Udara, dan pesawat ini dapat landing dilandasan kurang dari 2000 meter, dan itu sangat save sekali.
Pesawat Boeing 737-500 dengan callsign A-7307 akan memperkuat Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, dan tentunya sangat bermanfaat bagi TNI AU, khususnya untuk pergerakan pesawat-pesawat VIP dan VVIP TNI AU. Semoga TNI AU dapat mengoperasionalkannya secara maksimal dan tetap dipercaya oleh PT Garuda untuk mengoperasionalkan apabila ada pergantian pesawat-pesawat oleh PT Garuda Indonesia, harap Kasau.
Sementara Dirut Garuda Arif Wibowo mengatakan, pemberian pesawat Boeing 737-500 merupakan bagian sejarah dari Garuda Indonesia, karena menjadi bagian penting untuk mendukung aktifitas TNI Angkatan Udara. Penyerahan satu pesawat Boeing 373-500 merupakan komitmen PT Garuda Indonesia yang berkelanjutan kepada TNI khususnya kepada TNI Angkatan Udara yang saat ini memerlukan armada pesawat untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.
Pesawat Boeing 373-500 yang diserahkan kepada TNI Angkatan udara ini, dalam keadaan kondisi servicesable, dimana sebelumnya telah mendapatkan perawatan dan menjalani flight test. Konfigurasi seat telah disesuaikan dengan kebutuhan TNI AU yaitu 12 kursi VIP dan 84 kursi kelas ekonomi dan pesawat juga telah di cat desesuaikan dengan pesawat TNI AU.
PT Garuda Indonesia juga telah memberikan pelatihan tentang training basic planer dan aircraf familiration untuk pesawat Boeing 373-500 kepada teknisi TNI Angkatan Udara, jelas Arif Wibowo.
Boeing 737-500 ditenagai oleh dua engine turbopan CFM 58-3C1 dengan daya dorong maksimal saat take off sebesar 20.000 kg tersebut, dibuat tahun 1997 di Boeing Company Seatle USA, dengan registrasi awal PK-GGF dan telah memperkuat armada PT Garuda Indonesia selama 18 tahun, serta tanggal 31 Desember 2015 melaksanakan ferry flight ke Lanud Halim Perdanakusuma. (TNI AU)
Pesawat Boeing 737-500 TNI AU eks Garuda Indonesia dengan nomor A-7307 (photos : SindoNews)
Jakarta - Maskapai “flag carrier” nasional Garuda Indonesia terus mengembangkan kerjasama yang dapat meningkatkan sinergi dengan institusi lainnya seperti yang dilaksanakan kali ini, yaitu dengan menyerahkan 1 (satu) unit pesawat jenis Boeing 737-500 kepada TNI Angkatan Udara guna memperkuat performa aktivitas TNI AU.
Acara serah terima tersebut berlangsung di area Wing 1 Pangkalan udara TNI AU Halim Perdanakusuma , Jakarta Timur, Kamis (7/1), yang langsung dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, dan disaksikan juga oleh jajaran pemimpin kedua instansi tersebut.
Pembelian 1 (satu) unit pesawat Boeing 737-500 oleh TNI AU tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan armada pesawat TNI Angkatan Udara untuk melancarkan pengangkutan personel Angkatan Udara untuk mendukung pelaksanaan tugas pasukan TNI-AU secara lebih cepat dan efisien.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, menyambut baik kerjasama yang dapat memperkuat sinergi kedua institusi dan mengharapkan dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan suatu bentuk sinergi yang saling kuat, dimana Garuda Indonesia dapat membantu TNI-AU dalam memfasilitasi kebutuhan akan pesawat udara, sementara Garuda Indonesia saat ini juga tengah melaksanakan pembaharuan (revitalisasi armadanya) dengan pesawat-pesawat yang lebih baru. Garuda Indonesia mengharapkan kerjasama ini dapat dikembangkan pada bidang-bidang lainnya yang lebih luas dimasa mendatang.
Sejalan dengan pelaksanaan program pengembangan Garuda Indonesia, Garuda Indonesia akan terus memperbaharui/merevitalisasi armadanya dengan pesawat-pesawat yang lebih baru. Garuda Indonesia saat ini telah memiliki 143 pesawat yang terdiri dari 81 Boeing 737-800 NG, 9 Airbus 330-200, 13 Airbus 330-300, 11 ATR 72-600, 18 Bombardier CRJ 1000 NextGen dan 9 Boeing 777-300 ER. Pada tahun 2016 ini saja, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 15 pesawat yang terdiri dari 9 ATR 72-600, 5 Airbus 330-300 dan 1 Boeing 777-300 ER.
Sebelumnya, Garuda Indonesia dan TNI AU juga telah melaksanakan beberapa kerjasama, diantaranya pada tahun 2011 lalu, Garuda Indonesia dan TNI AU telah bekerjasama untuk pembelian dua pesawat jenis Boeing 737-400, pembelian Engine pesawat jenis CFM56-3C1, dan pada tahun 2009 Garuda Indonesia juga telah bekerjasama untuk aspek SDM yang mencakup pengembangan, pelatihan dan pemanfaatan pilot, awak kabin, instruktur, dan teknisi, serta fasilitas perawatan pesawat. (Garuda Indonesia)
TNI AU Terima Pesawat Boeing 737-500
TNI Angkatan Udara menerima hibah pesawat Boeng 737 – 500 dari PT Garuda Indonesia yang diserahkan langsung Direktur Utama PT Garuda Arif Wibowo kepada Aslog Kasau Marsda TNI M. Nurullah dan disaksikan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna serta pejabat TNI AU lainnya di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (7/1).
Usai penerimaan pesawat Kasau mengatakan, pesawat Boeing 737-500 ini sangat lincah dan dapat mendarat di seluruh Pangkalan TNI Angkatan Udara, dan pesawat ini dapat landing dilandasan kurang dari 2000 meter, dan itu sangat save sekali.
Pesawat Boeing 737-500 dengan callsign A-7307 akan memperkuat Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, dan tentunya sangat bermanfaat bagi TNI AU, khususnya untuk pergerakan pesawat-pesawat VIP dan VVIP TNI AU. Semoga TNI AU dapat mengoperasionalkannya secara maksimal dan tetap dipercaya oleh PT Garuda untuk mengoperasionalkan apabila ada pergantian pesawat-pesawat oleh PT Garuda Indonesia, harap Kasau.
Sementara Dirut Garuda Arif Wibowo mengatakan, pemberian pesawat Boeing 737-500 merupakan bagian sejarah dari Garuda Indonesia, karena menjadi bagian penting untuk mendukung aktifitas TNI Angkatan Udara. Penyerahan satu pesawat Boeing 373-500 merupakan komitmen PT Garuda Indonesia yang berkelanjutan kepada TNI khususnya kepada TNI Angkatan Udara yang saat ini memerlukan armada pesawat untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.
Pesawat Boeing 373-500 yang diserahkan kepada TNI Angkatan udara ini, dalam keadaan kondisi servicesable, dimana sebelumnya telah mendapatkan perawatan dan menjalani flight test. Konfigurasi seat telah disesuaikan dengan kebutuhan TNI AU yaitu 12 kursi VIP dan 84 kursi kelas ekonomi dan pesawat juga telah di cat desesuaikan dengan pesawat TNI AU.
PT Garuda Indonesia juga telah memberikan pelatihan tentang training basic planer dan aircraf familiration untuk pesawat Boeing 373-500 kepada teknisi TNI Angkatan Udara, jelas Arif Wibowo.
Boeing 737-500 ditenagai oleh dua engine turbopan CFM 58-3C1 dengan daya dorong maksimal saat take off sebesar 20.000 kg tersebut, dibuat tahun 1997 di Boeing Company Seatle USA, dengan registrasi awal PK-GGF dan telah memperkuat armada PT Garuda Indonesia selama 18 tahun, serta tanggal 31 Desember 2015 melaksanakan ferry flight ke Lanud Halim Perdanakusuma. (TNI AU)