13 Desember 2015
KRI Spica 934 kapal survei hidro-oseanografi TNI AL (photo : Michel Floch)
KRI Spica (934) Tiba di Dermaga Lanal Sabang
KRI Spica (934) dengan panjang 60 meter dan lebar 12 meter digerakkan dua mesin 8V 4000 M53 dengan dua propeller tiba di Dermaga Lanal Sabang, Nangroe Aceh Darussalam.
KRI Spica merupakan kapal kedua jenis OSV (Oceanographic Offshore Support Vessel) yang dipesan Indonesia di OCEA Shipyard Company, Perancis.
Sebelumnya kapal sejenis KRI Rigel (933) sudah duluan tiba di tanah air. KRI Spica tiba di teluk Sabang pada hari Rabu 9 Desember 2015 pukul 14:00 WIB.
Kapal Survei milik TNI-AL ini dalam pelayaran panjangnya sebelum tiba di Indonesia berangkat dari Les Sables d'Olonne yaitu pelabuhan di negara pembuat Perancis, kemudian menyinggahi beberapa pelabuhan di dunia seperti Malaga, Malta, Jeddah & Cochin India.
Kapal ini mulai berlayar dari Perancis pada bulan Oktober 2015 dan tiba di tanah air bulan Desember 2015. Selain sebagai kapal survei tentunya armada perang ini dilengkapi berbagai jenis persenjataan mutakhir.
Selanjutnya pada Sabtu pagi 12 Desember 2015 kapal ini bertolak menuju Jakarta.
(SimiApp)
KRI Spica 934 kapal survei hidro-oseanografi TNI AL (photo : Michel Floch)
KRI Spica (934) Tiba di Dermaga Lanal Sabang
KRI Spica (934) dengan panjang 60 meter dan lebar 12 meter digerakkan dua mesin 8V 4000 M53 dengan dua propeller tiba di Dermaga Lanal Sabang, Nangroe Aceh Darussalam.
KRI Spica merupakan kapal kedua jenis OSV (Oceanographic Offshore Support Vessel) yang dipesan Indonesia di OCEA Shipyard Company, Perancis.
Sebelumnya kapal sejenis KRI Rigel (933) sudah duluan tiba di tanah air. KRI Spica tiba di teluk Sabang pada hari Rabu 9 Desember 2015 pukul 14:00 WIB.
Kapal Survei milik TNI-AL ini dalam pelayaran panjangnya sebelum tiba di Indonesia berangkat dari Les Sables d'Olonne yaitu pelabuhan di negara pembuat Perancis, kemudian menyinggahi beberapa pelabuhan di dunia seperti Malaga, Malta, Jeddah & Cochin India.
Kapal ini mulai berlayar dari Perancis pada bulan Oktober 2015 dan tiba di tanah air bulan Desember 2015. Selain sebagai kapal survei tentunya armada perang ini dilengkapi berbagai jenis persenjataan mutakhir.
Selanjutnya pada Sabtu pagi 12 Desember 2015 kapal ini bertolak menuju Jakarta.
(SimiApp)