11 November 2015
Kapal Tunda TNI AL Anjasmoro (photo : PAL)
Tingkatkan Kemampuan Dukung Pemenuhan ALUTSISTA
Surabaya - Mementum hari Pahlawan tahun ini, terasa sangat istimewa bagi PT PAL INDONESIA (Persero). Terdapat pemenuhan kebutuhan Kapal baru untuk TNI Angkatan Laut menjalankan tugas operasional. Melalui pemotongan plat pertama kapal tunda 2400 HP yang dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pengadaan Angkatan Laut (SEKDISADAL), Kolonel Laut (T) Udyatmoko, turut mendampingi Direktur Produksi PT PAL INDONESIA, dan Kepala Perwakilan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) di Bengkel Fabrikasi Kapal Perang.
Direktur Produksi PT PAL INDONESIA (Persero), Edy Widarto menuturkan rasa terima kasih atas kembali dipercaya untuk mengerjakan pembangunan kapal dalam pemenuhan kebutuhan TNI Angkatan Laut. Pembangunan 1 unit Kapal Tunda 2400 HP ini berdasar pada Kontrak 3 Agustus 2015 dengan nomor KTR/106/02-51/VIII/2015/DISADAL. Kapal ini akan melengkapi TNI Angkatan Laut dalam menjalankan tugas oprasional sehari-hari. Pembangunan kapal tunda pertama pesanan TNI Angkatan Laut di tahun ini dikerjakan sebagai salah satu bentuk penugasan sebagai kapal bantú pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (ALUTSISTA)
Kapal Tunda ini berkemampuan layaknya kapal tunda yang telah diserahkan 2013 lalu, KRI Galunggung dan KRI Anjasmoro. Dengan kekuatan mesin 2x1200 HP dan berbeban tarikan 30 Ton, kapal ini memiliki kecepatan hingga 12 knots. Kapal dengan panjang 29 Meter dan lebar 9 meter ini mampu menampung hingga 8 ABK dan 2 Penumpang. Berkapasitas 7 tangki penampung, mampu berlayar selama 7 hari.
Pembangunan kapal tunda baru ini akan difungsikan untuk membantu dan mendukung tugas operasional TNI Angkatan laut dalam menjaga dan mengamankan NKRI. Sekaligus memperingati Hari Pahlawan, Insan PAL INDONESIA siap dan sedia dalam mendukung dan membantu untuk pemenuhan kebutuhan Perjuangan TNI Angkatan Laut.
Spesifikasi Kapal Tunda 2400 HP :
- Panjang = 29 m
- Lebar = 9 m
- Draft = 3,5 m
- Ketahanan = 7 hari
- Mesin = 2 x 1200 HP
- Beban tarikan = 30 Ton
- Kapasitas Penumpang = 8 ABK + 2 Penumpang
(PAL)
Kapal Tunda TNI AL Anjasmoro (photo : PAL)
Tingkatkan Kemampuan Dukung Pemenuhan ALUTSISTA
Surabaya - Mementum hari Pahlawan tahun ini, terasa sangat istimewa bagi PT PAL INDONESIA (Persero). Terdapat pemenuhan kebutuhan Kapal baru untuk TNI Angkatan Laut menjalankan tugas operasional. Melalui pemotongan plat pertama kapal tunda 2400 HP yang dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pengadaan Angkatan Laut (SEKDISADAL), Kolonel Laut (T) Udyatmoko, turut mendampingi Direktur Produksi PT PAL INDONESIA, dan Kepala Perwakilan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) di Bengkel Fabrikasi Kapal Perang.
Direktur Produksi PT PAL INDONESIA (Persero), Edy Widarto menuturkan rasa terima kasih atas kembali dipercaya untuk mengerjakan pembangunan kapal dalam pemenuhan kebutuhan TNI Angkatan Laut. Pembangunan 1 unit Kapal Tunda 2400 HP ini berdasar pada Kontrak 3 Agustus 2015 dengan nomor KTR/106/02-51/VIII/2015/DISADAL. Kapal ini akan melengkapi TNI Angkatan Laut dalam menjalankan tugas oprasional sehari-hari. Pembangunan kapal tunda pertama pesanan TNI Angkatan Laut di tahun ini dikerjakan sebagai salah satu bentuk penugasan sebagai kapal bantú pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (ALUTSISTA)
Kapal Tunda ini berkemampuan layaknya kapal tunda yang telah diserahkan 2013 lalu, KRI Galunggung dan KRI Anjasmoro. Dengan kekuatan mesin 2x1200 HP dan berbeban tarikan 30 Ton, kapal ini memiliki kecepatan hingga 12 knots. Kapal dengan panjang 29 Meter dan lebar 9 meter ini mampu menampung hingga 8 ABK dan 2 Penumpang. Berkapasitas 7 tangki penampung, mampu berlayar selama 7 hari.
Pembangunan kapal tunda baru ini akan difungsikan untuk membantu dan mendukung tugas operasional TNI Angkatan laut dalam menjaga dan mengamankan NKRI. Sekaligus memperingati Hari Pahlawan, Insan PAL INDONESIA siap dan sedia dalam mendukung dan membantu untuk pemenuhan kebutuhan Perjuangan TNI Angkatan Laut.
Spesifikasi Kapal Tunda 2400 HP :
- Panjang = 29 m
- Lebar = 9 m
- Draft = 3,5 m
- Ketahanan = 7 hari
- Mesin = 2 x 1200 HP
- Beban tarikan = 30 Ton
- Kapasitas Penumpang = 8 ABK + 2 Penumpang
(PAL)