23 September 2015
Polri akan membeli 1 pesawat CN295 dan 1 helikopter Bell 412 (photo : Viva)
Jakarta -Direktorat Kepolisian Udara Republik Indonesia menandatangani kontrak jual beli pesawat dan helikopter, dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). Dalam kontrak itu, Polri akan membeli 1 pesawat baling-baling tipe CN295, dan 1 helikopter tipe BELL 412 EP, yang dirakit dan diproduksi di Bandung, Jawa Barat.
Penandatanganan kontrak baru itu ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI, Budi Santoso, dan Kasubbag Renmin Ditpoludara selaku Pejabat Pembuat Komitmen, AKBP Hasanuddin. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Ditpoludara, Jl. Cirendeu Raya Pondok Cabe, Pamulang Tangerang Selatan, Senin (21/9/2015).
Budi mengatakan, penandatanganan kontrak jual beli dengan Kepolisian Udara ini diharapkan mampu menjadi pendorong terjadinya kontrak-kontrak berikutnya.
"Kontrak ini adalah keberhasilan PTDI di bulan September ini, setelah sebelumnya di awal bulan September pada tanggal 1, telah terjalin kontrak pengadaan 2 (dua) unit helicopter AS 365 N3+ Dauphin dengan BASARNAS," kata Budi, dalam keterangan tertulis seperti dikutip detikFinance, Senin (21/9/2015).
Sementara itu, Hasanuddin mewakili pihak Kepolisian menyampaikan, pihak Polisi Udara merasa puas dengan produk pesawat dan heli yang sebelumnya telah dibeli.
Alhasil, Polisi Udara kembali memesan 1 unit pesawat dan 1 unit heli buatan PTDI untuk memaksimalkan kinerja dalam menjaga keamanan nasional.
Kepolisian Udara masih menggunakan pesawat dan heli buatan PTDI, di antaranya pesawat NC212-200, BO 105, BELL 412 SP, dan BELL 412 EP.
CN295 adalah produk pesawat program kerjasama PTDI dengan Airbus Defence & Space. Pesawat ini merupakan pengembangan dari CN235. Badan pesawat lebih panjang 3 meter daripada CN235. Pesawat ini berkapasitas untuk 40 sampai dengan 50 penumpang. CN295 digerakkan oleh dua mesin turboprop pratt dan withney, yang lebih besar tenaganya dibandingkan dengan CN235.
Sedangkan helikopter BELL 412 EP, merupakan program kerjasama antara PTDI dengan Bell Textron. Keunggulan helikopter generasi terbaru ini dapat digunakan pada operasi jarak pendek dan taktis di lapangan.
(Detik)
Polri akan membeli 1 pesawat CN295 dan 1 helikopter Bell 412 (photo : Viva)
Jakarta -Direktorat Kepolisian Udara Republik Indonesia menandatangani kontrak jual beli pesawat dan helikopter, dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). Dalam kontrak itu, Polri akan membeli 1 pesawat baling-baling tipe CN295, dan 1 helikopter tipe BELL 412 EP, yang dirakit dan diproduksi di Bandung, Jawa Barat.
Penandatanganan kontrak baru itu ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI, Budi Santoso, dan Kasubbag Renmin Ditpoludara selaku Pejabat Pembuat Komitmen, AKBP Hasanuddin. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Ditpoludara, Jl. Cirendeu Raya Pondok Cabe, Pamulang Tangerang Selatan, Senin (21/9/2015).
Budi mengatakan, penandatanganan kontrak jual beli dengan Kepolisian Udara ini diharapkan mampu menjadi pendorong terjadinya kontrak-kontrak berikutnya.
"Kontrak ini adalah keberhasilan PTDI di bulan September ini, setelah sebelumnya di awal bulan September pada tanggal 1, telah terjalin kontrak pengadaan 2 (dua) unit helicopter AS 365 N3+ Dauphin dengan BASARNAS," kata Budi, dalam keterangan tertulis seperti dikutip detikFinance, Senin (21/9/2015).
Sementara itu, Hasanuddin mewakili pihak Kepolisian menyampaikan, pihak Polisi Udara merasa puas dengan produk pesawat dan heli yang sebelumnya telah dibeli.
Alhasil, Polisi Udara kembali memesan 1 unit pesawat dan 1 unit heli buatan PTDI untuk memaksimalkan kinerja dalam menjaga keamanan nasional.
Kepolisian Udara masih menggunakan pesawat dan heli buatan PTDI, di antaranya pesawat NC212-200, BO 105, BELL 412 SP, dan BELL 412 EP.
CN295 adalah produk pesawat program kerjasama PTDI dengan Airbus Defence & Space. Pesawat ini merupakan pengembangan dari CN235. Badan pesawat lebih panjang 3 meter daripada CN235. Pesawat ini berkapasitas untuk 40 sampai dengan 50 penumpang. CN295 digerakkan oleh dua mesin turboprop pratt dan withney, yang lebih besar tenaganya dibandingkan dengan CN235.
Sedangkan helikopter BELL 412 EP, merupakan program kerjasama antara PTDI dengan Bell Textron. Keunggulan helikopter generasi terbaru ini dapat digunakan pada operasi jarak pendek dan taktis di lapangan.
(Detik)