22 Maret 2013
Rudal permukaan ke permukaan C802A (photo : sina)
Myanmar Memperkuat Rudal Anti Kapal
Angkatan Laut Myanmar terus memperkuat persenjataan kapal perangnya dengan pengadaan rudal permukaan ke permukaan. SIPRI melaporkan bahwa pada tahun 2012 kemarin Myanmar menerima pengiriman rudal C-802 dan SY-1 dari China.
Rudal C-802 mempunyai jangkauan 120 km, rudal ini merupakan versi downgrade dari rudal C-802A yang dipakai dipakai oleh AL China, versi asli rudal buatan CPMIEC ini mempunyai jangkauan 180 km. Pada beberapa kali latihan penembakan memang terlihat bahwa AL Myanmar menggunakan rudal ini untuk beberapa kapal perangnya.
Rudal SY1 yang juga dibeli dari China pada tahun 2011 merupakan rudal bawaan dari dua fregat Type 053H1 (Jianghu II) yang dibeli secara second hand dari China. Rudal permukaan ke permukaan turunan dari rudal Silkworm ini mempunyai jangkauan 200km.
Beberapa pengamat pertahanan banyak yang menduga tipe rudal yang akan dipakai pada fregat terbaru Myanmar F11 Aung Zeya dan F12 Kyansittha, fregat terakhir ini telah mengadopsi bentuk stealth. Laporan yang agak berbeda mengatakan bahwa kedua fregat tersebut akan dipersenjatai dengan rudal Kh-35E Uran (jangkauan 120 km) ataupun C-602 (jangkauan versi ekspornya 280 km), namun SIPRI mengungkapkan bahwa keduanya akan tetap dipersenjatai dengan rudal C-802 yang telah dimilikinya.
Angakatan Udara juga turut berbenah dengan modernisasi. Untuk mempersenjatai MiG-29 yang dimilikinya, Myanmar mengkombinasikan penggunaan rudal udara ke udara jarak pendek dan jarak jauh sekaligus. Untuk jarak pendek dipilih R-73 Archer sedangkan untuk jarak jauh dipilih R-27 Alamo yang mempunyai sifat BVR AAM.