11 September 2015
Pesawat Beriev Be-200 mampu membawa 12 ton air (photo : 02varvara)
JAKARTA - Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera membuat prihatin TNI. Oleh karena itu, TNI berencana membeli pesawat yang memiliki kemampuan membawa ribuan liter air untuk memadamkan api di titik sumber terjadinya kebakaran.
"Kami sudah rencanakan pesawat yang bisa dijadikan water tractor. Bisa ambil air dan dimuntahkan ke daerah kebakaran," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2015).
Pesawat ShinMaywa US-2 mampu membawa 15 ton air ekuivalen dengan 21 helikopter pemadam api (image : Shinmaywa)
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsma Dwi Badarmanto mengamini keinginan TNI untuk membeli pesawat untuk menangani kebakaran hutan.
Kendati demikian, Badarmanto mengaku belum mengetahui jenis dan spesifikasi pesawat yang akan dibeli itu.
"Belum tahu jenisnya tapi kami ingin yang terbaik," katanya.
(SindoNews)
Pesawat Beriev Be-200 mampu membawa 12 ton air (photo : 02varvara)
JAKARTA - Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera membuat prihatin TNI. Oleh karena itu, TNI berencana membeli pesawat yang memiliki kemampuan membawa ribuan liter air untuk memadamkan api di titik sumber terjadinya kebakaran.
"Kami sudah rencanakan pesawat yang bisa dijadikan water tractor. Bisa ambil air dan dimuntahkan ke daerah kebakaran," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2015).
Pesawat ShinMaywa US-2 mampu membawa 15 ton air ekuivalen dengan 21 helikopter pemadam api (image : Shinmaywa)
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsma Dwi Badarmanto mengamini keinginan TNI untuk membeli pesawat untuk menangani kebakaran hutan.
Kendati demikian, Badarmanto mengaku belum mengetahui jenis dan spesifikasi pesawat yang akan dibeli itu.
"Belum tahu jenisnya tapi kami ingin yang terbaik," katanya.
(SindoNews)