20 Juni 2015
EC-725 pertama yang akan berdinas di TNI AU menjalani proses uji terbang di PT DI (photo : Noviarli W)
Si Caracal Telah Terbang
Inilah dia wujud EC-725 Caracal setelah menggunakan camo TNI-AU. Terlihat warna camo disesuaikan dengan pesawat atau heli angkut TNI-AU lainnya, seperti CN-295 atau NAS-332. Heli ini sendiri kini tengah menjalani uji terbang di pabrik PT. Dirgantara Indonesia.
Uji terbang dilaksanakan oleh pilot uji asal pabrikan Airbus Helicopter. Namun tidak diketahui detail rute maupun jumlah jam terbang yang musti dilakukan heli combat SAR ini. Yang pasti, EC-725 masih akan terus menjalani test terbang selama beberapa hari ke depan.
Indonesia sendiri memesan 6 unit helikopter EC-725. Heli ini diperuntukan untuk misi khusus SAR Tempur. Indonesia sendiri membuka kemungkinan menambah heli sejenis hingga mencapai 16 unit atau full 1 Skadron.
(ARC)
EC-725 pertama yang akan berdinas di TNI AU menjalani proses uji terbang di PT DI (photo : Noviarli W)
Si Caracal Telah Terbang
Inilah dia wujud EC-725 Caracal setelah menggunakan camo TNI-AU. Terlihat warna camo disesuaikan dengan pesawat atau heli angkut TNI-AU lainnya, seperti CN-295 atau NAS-332. Heli ini sendiri kini tengah menjalani uji terbang di pabrik PT. Dirgantara Indonesia.
Uji terbang dilaksanakan oleh pilot uji asal pabrikan Airbus Helicopter. Namun tidak diketahui detail rute maupun jumlah jam terbang yang musti dilakukan heli combat SAR ini. Yang pasti, EC-725 masih akan terus menjalani test terbang selama beberapa hari ke depan.
Indonesia sendiri memesan 6 unit helikopter EC-725. Heli ini diperuntukan untuk misi khusus SAR Tempur. Indonesia sendiri membuka kemungkinan menambah heli sejenis hingga mencapai 16 unit atau full 1 Skadron.
(ARC)