17 Februari 2015
AN/TPS-77 radar yang ditawarkan kepada TNI AU (photo : Radschool)
Jakarta, DMC - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (17/2), menerima kunjungan Vice President & General Manager Radar Surveillance System Lockheed Martin Corporation Mr Greg Larioni di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya menemui Menhan ini adalah untuk mengetahui kelanjutan program-program kerjasama dengan TNI AU dan Industri Pertahanan dalam negeri. Menhan menegaskan untuk melanjutkan program-program yang telah dibicarakan dengan TNI AU.
Sejak tahun 2010 Radar Surveillance System Lockheed Martin Corporation telah melakukan beberapa pembicaraan dengan TNI AU, dan telah melalui pengkajian dari KKIP mengenai kemungkinan alih teknologi. Sehingga radar ini nantinya dapat dibangun sendiri di Industri Pertahanan dalam negeri dalam hal ini CMI. Saat ini pun Lockheed Martin Corporation telah bekerjasama dengan CMI dalam pembuatan suku cadang untuk dipasarkan ke negara lain.
Lockheed Martin Corporation juga telah mendapatkan izin dari Pemerintah AS untuk bekerjasama dalam Transfer of Technology (ToT) dengan Indonesia dalam hal membangun serta menjual produk suku cadang itu ke negara lain yang membutuhkan. Produk yang akan dibangun disini adalah produk yang sama dengan 178 produk yang telah digunakan oleh negara lain.
(DMC)
AN/TPS-77 radar yang ditawarkan kepada TNI AU (photo : Radschool)
Jakarta, DMC - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (17/2), menerima kunjungan Vice President & General Manager Radar Surveillance System Lockheed Martin Corporation Mr Greg Larioni di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya menemui Menhan ini adalah untuk mengetahui kelanjutan program-program kerjasama dengan TNI AU dan Industri Pertahanan dalam negeri. Menhan menegaskan untuk melanjutkan program-program yang telah dibicarakan dengan TNI AU.
Sejak tahun 2010 Radar Surveillance System Lockheed Martin Corporation telah melakukan beberapa pembicaraan dengan TNI AU, dan telah melalui pengkajian dari KKIP mengenai kemungkinan alih teknologi. Sehingga radar ini nantinya dapat dibangun sendiri di Industri Pertahanan dalam negeri dalam hal ini CMI. Saat ini pun Lockheed Martin Corporation telah bekerjasama dengan CMI dalam pembuatan suku cadang untuk dipasarkan ke negara lain.
Lockheed Martin Corporation juga telah mendapatkan izin dari Pemerintah AS untuk bekerjasama dalam Transfer of Technology (ToT) dengan Indonesia dalam hal membangun serta menjual produk suku cadang itu ke negara lain yang membutuhkan. Produk yang akan dibangun disini adalah produk yang sama dengan 178 produk yang telah digunakan oleh negara lain.
(DMC)