02 Januari 2015
KMC Komando TNI AD (photo : Liputan6)
Korem 152 Babullah Terima Bantuan Kapal Cepat
Ternate (Antara News) Korem 152 Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), menerima bantuan sat unit Kapal Motor Cepat (KMC) Komando Bantuan yang digunakan untuk operasional di daerah ini.
Kapenrem Mayor Inf Anang Setyoadi mengatakan di Ternate, Jumat, bantuan ini bagian dari program pemerintah untuk menciptakan kedaulatan laut dan keamanan laut dalam rangka poros maritim.
Rupanya program ini bukan hanya isapan jempol semata, dibuktikan dengan dukungan satu unit KMC Komando yang diberikan kepada jajaran Korem 152 Babullah," ujarnya.
Kapenrem mengatakan, keberadaan KMC Komando juga untuk menjaga perairan Malut yang berbatasan langsung dengan negara luar di perairan pasifik, sebab sering terjadi illegal fishing.
KMC Komando diangkut menggunakan KRI Surabaya 591 berlabuh di pelabuhan Ahmad Yani Ternate dan diterima oleh Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Agus Arif Fadila,SIP, didampingi Danden Bekang Letkol Cba Reza Purnama dan beberapa pejabat teras Korem 152 Babullah. Selepas serah terima KMC Komando, Danrem melakukan uji coba beberapa manuver, terlihat kapal tersebut sangat gesit bermanuver dan dinyatakan siap untuk membantu tugas pokok Korem 152 Babullah.
Menurutnya, KMC Komando merupakan salah satu master piece buatan putra-putri terbaik Indonesia hasil riset Dislitbang TNI AD dan berbagai pihak dari Universitas Indonesia, dibuat di galangan kapal dalam negeri yang dapat mengangkut 31 orang personel dan 2 ABK serta mempunyai daya jelajah 250 NM (Nautica Mile) dengan kecepatan 45 Knot dan dapat beroperasi di laut, perairan dangkal, rawa, danau dan sungai.
Selain itu, disematkan pula peralatan canggih terbaru baik marine radar, alat komunikasi maupun GPS termodern dikelasnya. KMP Komando juga dilengkapi dengan persenjataan SMB (senapan mesin berat) jenis M2HB Browning kaliber 12,7 mm dengan sistem bidik menggunakan RWCS (Remote Control Weapon System) dilengkapi Optronik Sensor yang didalamnya terdapat LRF (Laser Range Finder).
Sehingga membuat petembak tetap aman mengoperasikan senjata dari dalam kabin menggunakan layar monitor dan Joy Stick interaktif, dapat melakukan tembakan secara efektif walau dalam kegelapan malam berkat teknologi tracking dan locking target.
Kanpenrem menambahkan, KMP Komando yang diberikan kepada jajaran Korem 152 Babullah untuk membantu mobilisasi pergerakan pasukan di wilayah Maluku Utara yang terdiri dari pulau-pulau dipisahkan oleh laut.
Selain itu, KMC Komando merupakan kapal cepat serbu yang dipergunakan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah perairan di Maluku Utara yang berbatasan langsung dengan negara luar yang kerap terjadi illegal fishing maupun pelanggaran batas yang sering dilakukan kapal asing.
(Antara)
KMC Komando TNI AD (photo : Liputan6)
Korem 152 Babullah Terima Bantuan Kapal Cepat
Ternate (Antara News) Korem 152 Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), menerima bantuan sat unit Kapal Motor Cepat (KMC) Komando Bantuan yang digunakan untuk operasional di daerah ini.
Kapenrem Mayor Inf Anang Setyoadi mengatakan di Ternate, Jumat, bantuan ini bagian dari program pemerintah untuk menciptakan kedaulatan laut dan keamanan laut dalam rangka poros maritim.
Rupanya program ini bukan hanya isapan jempol semata, dibuktikan dengan dukungan satu unit KMC Komando yang diberikan kepada jajaran Korem 152 Babullah," ujarnya.
Kapenrem mengatakan, keberadaan KMC Komando juga untuk menjaga perairan Malut yang berbatasan langsung dengan negara luar di perairan pasifik, sebab sering terjadi illegal fishing.
KMC Komando diangkut menggunakan KRI Surabaya 591 berlabuh di pelabuhan Ahmad Yani Ternate dan diterima oleh Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Agus Arif Fadila,SIP, didampingi Danden Bekang Letkol Cba Reza Purnama dan beberapa pejabat teras Korem 152 Babullah. Selepas serah terima KMC Komando, Danrem melakukan uji coba beberapa manuver, terlihat kapal tersebut sangat gesit bermanuver dan dinyatakan siap untuk membantu tugas pokok Korem 152 Babullah.
Menurutnya, KMC Komando merupakan salah satu master piece buatan putra-putri terbaik Indonesia hasil riset Dislitbang TNI AD dan berbagai pihak dari Universitas Indonesia, dibuat di galangan kapal dalam negeri yang dapat mengangkut 31 orang personel dan 2 ABK serta mempunyai daya jelajah 250 NM (Nautica Mile) dengan kecepatan 45 Knot dan dapat beroperasi di laut, perairan dangkal, rawa, danau dan sungai.
Selain itu, disematkan pula peralatan canggih terbaru baik marine radar, alat komunikasi maupun GPS termodern dikelasnya. KMP Komando juga dilengkapi dengan persenjataan SMB (senapan mesin berat) jenis M2HB Browning kaliber 12,7 mm dengan sistem bidik menggunakan RWCS (Remote Control Weapon System) dilengkapi Optronik Sensor yang didalamnya terdapat LRF (Laser Range Finder).
Sehingga membuat petembak tetap aman mengoperasikan senjata dari dalam kabin menggunakan layar monitor dan Joy Stick interaktif, dapat melakukan tembakan secara efektif walau dalam kegelapan malam berkat teknologi tracking dan locking target.
Kanpenrem menambahkan, KMP Komando yang diberikan kepada jajaran Korem 152 Babullah untuk membantu mobilisasi pergerakan pasukan di wilayah Maluku Utara yang terdiri dari pulau-pulau dipisahkan oleh laut.
Selain itu, KMC Komando merupakan kapal cepat serbu yang dipergunakan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah perairan di Maluku Utara yang berbatasan langsung dengan negara luar yang kerap terjadi illegal fishing maupun pelanggaran batas yang sering dilakukan kapal asing.
(Antara)