11 September 2014
Lapangan terbang TNI AL di Grati, Pasuruan, Jawa Timur (photo : SindoNews)
Lapter Grati Hari Ini Diresmikan KSAL
PASURUAN – Para calon penerbang dan pilot TNI-AL kini memiliki lokasi alternatif untuk berlatih menerbangkan pesawat. Lapangan terbang (lapter) R.E.B.O. Tjokroadiredjo di dalam kompleks Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI-AL Grati, Pasuruan, diresmikan KSAL Laksamana TNI Marsetio hari ini (10/9).
Kemarin (9/9) sejumlah persiapan dilakukan TNI-AL untuk menyambut peresmian lapter tersebut. Mulai pengecekan kondisi landasan hingga pemasangan radar.
Butuh waktu sekitar 10 menit dengan mengendarai sepeda motor untuk menuju lapter itu. Lokasi lapter tersebut hanya berjarak sekitar 6,8 kilometer dari Jalan Raya Grati (jalur Pasuruan–Probolinggo). Landasan pacu di lapter itu membentang dari barat ke timur dengan panjang sekitar 1,2 kilometer.
Grati akan menjadi lapangan terbang untuk mendidik calon pilot TNI AL (photo : Jawa Pos)
Kasubdit Metoda TNI-AL Mayor Martin menjelaskan, lapter tersebut dibangun sejak 2007. Untuk persiapan peresmian, perlengkapan seperti radar telah dipasang. Peresmian akan diramaikan dengan atraksi akrobatik pesawat.
’’Apron lapangan terbang ini mampu menampung 11 pesawat. Ada pesawat latih ukuran sedang yang berlatih di sana. Saat peresmian, ada juga manuver akrobat pesawat,’’ kata Mayor Martin kemarin.
KSAL Laksamana Marsetio berkunjung ke lapter tersebut beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Marsetio menuturkan bahwa keberadaan lapter tersebut diharapkan bisa menunjang latihan pendaratan, penerjunan, dan pusat latihan dasar militer lain TNI-AL.
Lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Juanda juga diharapkan bisa menjadi alternatif saat Juanda sibuk atau padat. ’’Dalam setahun, TNI-AL melatih 20–30 pilot baru. Kalau latihan dan landing di Surabaya sudah penuh, penerbangan bisa terganggu,’’ ujarnya saat itu.
(JawaPos)
Lapangan terbang TNI AL di Grati, Pasuruan, Jawa Timur (photo : SindoNews)
Lapter Grati Hari Ini Diresmikan KSAL
PASURUAN – Para calon penerbang dan pilot TNI-AL kini memiliki lokasi alternatif untuk berlatih menerbangkan pesawat. Lapangan terbang (lapter) R.E.B.O. Tjokroadiredjo di dalam kompleks Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI-AL Grati, Pasuruan, diresmikan KSAL Laksamana TNI Marsetio hari ini (10/9).
Kemarin (9/9) sejumlah persiapan dilakukan TNI-AL untuk menyambut peresmian lapter tersebut. Mulai pengecekan kondisi landasan hingga pemasangan radar.
Butuh waktu sekitar 10 menit dengan mengendarai sepeda motor untuk menuju lapter itu. Lokasi lapter tersebut hanya berjarak sekitar 6,8 kilometer dari Jalan Raya Grati (jalur Pasuruan–Probolinggo). Landasan pacu di lapter itu membentang dari barat ke timur dengan panjang sekitar 1,2 kilometer.
Grati akan menjadi lapangan terbang untuk mendidik calon pilot TNI AL (photo : Jawa Pos)
Kasubdit Metoda TNI-AL Mayor Martin menjelaskan, lapter tersebut dibangun sejak 2007. Untuk persiapan peresmian, perlengkapan seperti radar telah dipasang. Peresmian akan diramaikan dengan atraksi akrobatik pesawat.
’’Apron lapangan terbang ini mampu menampung 11 pesawat. Ada pesawat latih ukuran sedang yang berlatih di sana. Saat peresmian, ada juga manuver akrobat pesawat,’’ kata Mayor Martin kemarin.
KSAL Laksamana Marsetio berkunjung ke lapter tersebut beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Marsetio menuturkan bahwa keberadaan lapter tersebut diharapkan bisa menunjang latihan pendaratan, penerjunan, dan pusat latihan dasar militer lain TNI-AL.
Lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Juanda juga diharapkan bisa menjadi alternatif saat Juanda sibuk atau padat. ’’Dalam setahun, TNI-AL melatih 20–30 pilot baru. Kalau latihan dan landing di Surabaya sudah penuh, penerbangan bisa terganggu,’’ ujarnya saat itu.
(JawaPos)