27 Agustus 2014
Dalam pameran Zhuhai Airshow 2012 lalu, ALIT menampilkan MALE UCAV dengan endurance 30 jam (photo : uasvision)
Kunjungan SASTIND dan China Defence Industri dalam rangka mengetahui kompetensi PT. Len Industri (Persero) dalam Bidang Elektronika Pertahanan
Dalam rangka kerjasama Industri Pertahanan (DICM) antara Kementrian Pertahanan dan The State Administration of Science Technology and Industry for National Defence (SASTIND) di Jakarta menghasilkan beberapa kerjasama yang berkaitan dengan PT. Len Industri (Persero) khususnya pada unit bisnis elektronika pertahanan.
Salah satu kerjasama yang akan dilakukan Len adalah joint development UAV mission system yang akan dikembangkan bersama ALIT (Aerospace Long-March International Trade Co).
“Alasan dipilihnya Len adalah dikarenakan kemampuan len yang cukup mumpuni dalam elektronika merupakan salah satu dari yang terbaik di Indonesia” ujar Manager Komunikasi Korporasi Len Dadi Meysuhadi.
Menindak lanjuti hal tersebut pada tanggal 22 agustus 2014 delegasi dari China yang terdiri dari SASTIND, Kedutaan Besar China dan Industri Pertahanan China datang berkunjung untuk mengetahui secara langsung kompetensi dan kemampuan Len dalam bidang elektronika pertahanan. Delegasi China ini didampingi oleh tim dari Kementrian Pertahanan dan diterima langsung oleh Direktur Pemasaran Len Adi Sufiadi Yusuf.
Setelah disambut delegasi kemudian melakukan diskusi di Ruang Rapat Besar Len, dimulai dengan pemaparan mengenai Len oleh Direktur Pemasaran dan kemungkinan - kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan antara China Defense Industri dan Len.
Delagasi dari Cina sangat ingin mengetahui mengenai bagaimana perjalanan Len dari lembaga penelitian hingga bisa menjadi perusahaan yang besar sekarang. Sehingga menyebabkan tanya jawab antara delegasi dan tim dari Len cukup intens . Diharapkan kunjungan ini bisa membuka pasar yang lebih besar bagi Len dan yang pasti dapat memberi jalan bagi Len untuk menjadi perusahaan yang go International.
(Len)
Dalam pameran Zhuhai Airshow 2012 lalu, ALIT menampilkan MALE UCAV dengan endurance 30 jam (photo : uasvision)
Kunjungan SASTIND dan China Defence Industri dalam rangka mengetahui kompetensi PT. Len Industri (Persero) dalam Bidang Elektronika Pertahanan
Dalam rangka kerjasama Industri Pertahanan (DICM) antara Kementrian Pertahanan dan The State Administration of Science Technology and Industry for National Defence (SASTIND) di Jakarta menghasilkan beberapa kerjasama yang berkaitan dengan PT. Len Industri (Persero) khususnya pada unit bisnis elektronika pertahanan.
Salah satu kerjasama yang akan dilakukan Len adalah joint development UAV mission system yang akan dikembangkan bersama ALIT (Aerospace Long-March International Trade Co).
“Alasan dipilihnya Len adalah dikarenakan kemampuan len yang cukup mumpuni dalam elektronika merupakan salah satu dari yang terbaik di Indonesia” ujar Manager Komunikasi Korporasi Len Dadi Meysuhadi.
Menindak lanjuti hal tersebut pada tanggal 22 agustus 2014 delegasi dari China yang terdiri dari SASTIND, Kedutaan Besar China dan Industri Pertahanan China datang berkunjung untuk mengetahui secara langsung kompetensi dan kemampuan Len dalam bidang elektronika pertahanan. Delegasi China ini didampingi oleh tim dari Kementrian Pertahanan dan diterima langsung oleh Direktur Pemasaran Len Adi Sufiadi Yusuf.
Setelah disambut delegasi kemudian melakukan diskusi di Ruang Rapat Besar Len, dimulai dengan pemaparan mengenai Len oleh Direktur Pemasaran dan kemungkinan - kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan antara China Defense Industri dan Len.
Delagasi dari Cina sangat ingin mengetahui mengenai bagaimana perjalanan Len dari lembaga penelitian hingga bisa menjadi perusahaan yang besar sekarang. Sehingga menyebabkan tanya jawab antara delegasi dan tim dari Len cukup intens . Diharapkan kunjungan ini bisa membuka pasar yang lebih besar bagi Len dan yang pasti dapat memberi jalan bagi Len untuk menjadi perusahaan yang go International.
(Len)